Akhir PSBM, Kasus Covid-19 di Purwakarta Justru Melonjak, 227 Positif

PURWAKARTA, iNews.id - Di akhir penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di beberapa desa dan kelurahan di Purwakarta, Jawa Barat, kasus penularan Covid-19 justru melonjak. Tercatat sebanyak 227 orang positif terpapar Covid-19.
Meski demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta belum menentukan langkah lanjutan setelah masa PSBM ini berakhir pada Minggu (8/11/2020).
"Hari Senin (9/11/2020), tim teknis akan berembuk dulu untuk menyikapi hal tersebut (melonjaknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah itu hasilnya akan melaporkan ke Bupati selaku ketua GTPP," kata unsur GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta sekaligus Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono, Minggu (8/12/2020).
Di akhir masa PSBM, data GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta menunjukkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 227 orang, kontak erat sebanyak 304 orang, dan suspect 92.
Kecamatan Purwakarta masih mendominasi jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang dengan sebaran terbanyak di Kelurahan Munjuljaya, Nagri Kaler, dan Ciseureuh.
Wilayah kecamatan lain, Bungursari menjadi kedua tertinggi dengan kasus terkonfirmasi positif 40 orang. Disusul kemudian Kecamatan Jatiluhur di urutan ketiga dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebanyak 29 orang.
Sementara itu, secara akumulasi warga yang terkonfirmasi positif selama masa pandemi sebanyak 748 orang, dengan klasifikasi aktif 227 orang, sembuh 448 orang dan meninggal dunia 33 orang. Sedangkan kasus probable sebanyak 7 orang.
Editor: Agus Warsudi