get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Jayapura Buat Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Ahli Geologi Unpad Bicara Potensi Gempa di Jawa dan Sumatera, Ini yang Harus Dilakukan

Jumat, 21 Januari 2022 - 14:07:00 WIB
Ahli Geologi Unpad Bicara Potensi Gempa di Jawa dan Sumatera, Ini yang Harus Dilakukan
Sejumlah rumah ruak akibat gempa Banten Magnitudo 6,7, Jumat (14/1/2022). (Foto: ist)

BANDUNG, iNews.id - Dosen Departemen Geologi Sains Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Dr Iyan Haryanto Ir MT, menjelaskan, secara ilmu geologi, Indonesia berada pada batas-batas lempeng yang satu sama lain terus bergerak. Di sebelah barat, batas lempeng tersebut mulai dari sebelah barat Sumatera, lalu menerus ke selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku.
 
Beberapa daerah di wilayah tersebut dekat dengan zona subduksi, atau batas lempeng tektonik yang sifatnya menunjam antara lempeng oseanik dengan lempeng kontinen. Batas pertemuan dari dua lempeng ini merupakan kawasan yang aktif secara tektonik.

“Jadi jelas kalau Sumatera dan Jawa rawan terhadap peristiwa gempa tektonik, karena berada pada batas lempeng yang aktif,” ujar Iyan dalam siaran persnya, Jumat (21/1/2022). 

Selain berada pada zona subduksi, Pulau Sumatera dan Jawa banyak memiliki struktur sesar aktif. Pergerakan sesar aktif juga memicu terjadinya gempa tektonik atau gempa bumi yang terjadi karena aktivitas tektonik.

Karena itu, kata Iyan, peristiwa gempa tektonik di Sumatera dan Jawa pada khususnya diakibatkan oleh pergerakan aktivitas lempeng di zona subduksi atau berkaitan dengan aktivitas sesar aktif, atau pula kombinasi di antara keduanya.

Sesar aktif di daratan juga berperan mempercepat rambatan getaran akibat gempa di lautan. Hal ini yang menjadi faktor mengapa suatu gempa bumi bisa terasa hingga wilayah yang cukup jauh dari titik gempanya.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut