get app
inews
Aa Text
Read Next : Belum Terima Surat Resmi Covid-19, Polda Jabar Tetap Jadwalkan Periksa Bupati Bogor Besok

Acara Habib Rizieq di Megamendung Bogor Diperkirakan Dihadiri 3.000 Orang

Kamis, 19 November 2020 - 10:36:00 WIB
Acara Habib Rizieq di Megamendung Bogor Diperkirakan Dihadiri 3.000 Orang
Ribuan orang menyambut saat mobil yang membawa Habib Rizieq tiba di Megamendung, Bogor, Jumat (13/11/2020) pukul 09.10 WIB. (Foto: Okezone)

BANDUNG, iNews.id - Polda Jabar memperkirakan, jumlah massa yang hadir dalam acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, sebanyak 3.000 orang. Karena itu, Polda Jabar mengusut kasus kerumunan massa yang tak menerapkan protokol kesehatan Covid-19 untuk menguak ada unsur pelanggaran dan pidana atau tidak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, acara Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor berlangsug pada Jumat (13/11) lalu. Habib Rizieq berkunjung ke Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Habib Mukhsin Al Atas.

"Kami melakukan pendalaman, bahwa saat acara di Megamendung secara kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) berjalan aman. Bahkan dari sisi lalu lintas, Satlantas Polres Bogor sudah melakukan beberapa alternatif rekayasa di kawasan Megamendung saat kegiatan tersebut," kata Kabid Humas Polda Jabar di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, , Kamis (19/11/2020).

Kombes Pol Erdi mengemukakan, saat kegiatan yang digelar sejak pagi hari, ribuan orang telah berkerumunan di Ponpes Alam Agrokultur Markaz Syariah DPP FPI. "Kegiatannya peletakan batu pertama pembangunan ponpes, dihadiri sekitar 3.000 orang," ujar Kombes Pol Erdi.

Saat kegiatan, tutur Kabid Humas, masyarakat yang hadir sebagian besar tidak menerapkan protokol kesehatan dan 3M. "Ini ((pelanggaran prokes) yang kami lakukan penyelidikan. Kenapa tidak ada protokol kesehatan? Lalu izin dari perangkat daerah setempat terkait izin acara tersebut," tutur Kabid Humas Polda Jabar.

Terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan tersebut, Polda akan memanggil perangkat daerah Bogor ke Polda Jabar pada Jumat (20/11/2020).

"Besok perangkat daerah Bogor kita panggil, diantaranya Bupati, lalu Sekda akan kita minta klarifikasi terkait kegiatan di Megamendung," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Barat belum menerima surat resmi medis yang menyatakan Bupat Bogor Ade Hasanah Yasin atau Ade Yasin positif terpapar Covid-19. Karena itu, Bupati Bogor Ade Yasin tetap dijadwalkan diperiksa pada Jumat (20/11/2020).

Pemeriksaan dengan agenda klarisifikasi dilakukan untuk menguak duduk persoalan sehingga terjadi kerumunan massa dalam acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab pada Jumat 13 November 2020 lalu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengatakan, terkait kabar Bupati Bogor Bogor Ade Yasin terpapar virus Corona, Polda belum menerima surat res dari gugus tugas atau rumah sakit setempat.

"Kami belum terima surat dari gugus tugas di Bogor atau Rumah sakit disana terkait Bupati positif Corona. Kami tunggu," kata Kabid Humas di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (19/11/2020).

Kombes Pol Erdi mengemukakan, surat pemanggilan klarifikasi telah dikirimkan oleh penyidik Polda Jabar pada Rabu (18/11/2020). "Surat pemanggilan untuk klarifikasi atas kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor sudah kami kirimkan kemarin (Rabu 18/11/2020)," ujar Kombes Pol Erdi.

Jika surat resmi yang menyatakan Bupati Ade Yasin positif Covid-19, tutur Kabid Humas Polda Jabar, penyidik akan menunda pemeriksaan, sampai yang bersangkutan sehat.

"Pemeriksaan yang dilakukan, untuk mengetahui adanya pelanggaran protokol kesehatan, dalam kegiatan Rizieq. Selain Bupati, ada beberapa orang lainnya yang akan diperiksa," tutur Kabid Humas.

Selain Bupati Bogor, kata Kombes Pol Erdi, terdapat sembilan orang lain yang dimintai keterangan untuk klarifikasi, meliputi perangkat daerah, panitia penyelenggara, dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan Rizieq di Megamendung.

"Yang diperiksa selain Bupati Bogor Ade Yasin dan Gubernur Jabar Ridwna Kamil, camat, Kasatpol PP, panitia penyelenggara, kepala desa, ketua RT dan sekda, termasuk Bhabinkamtibmas," kata Kombes Pol Erdi.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut