920 Pasien Corona di Jabar Sembuh dalam Sehari, Kasus Baru Bertambah 330 dan 2 Meninggal

JAKARTA, iNews.id - Penanganan pasien Covid-19 di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menunjukkan perkembangan menggembirakan dengan penambahan 920 pasien sembuh dalam sehari, Senin (9/11/2020). Dengan penambahan tersebut, total kumulatif pasien yang sembuh dari virus corona sejak pandemi menjadi 30.186 orang dari sebelumnya 29.266 orang.

Sementara kasus baru Covid-19 di Jabar bertambah 330 orang. Total kumulatif pasien terpapar virus corona sejak pandemi menjadi 40.423 orang dari sebelumnya 40.093 orang.

Baca Juga

4 Pelaku Mengaku Tak Tahu yang Dikeroyok Prajurit TNI AD

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (9/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB. Jabar hari ini berada di peringkat tiga penambahan kasus terbanyak dari 34 provinsi di Indonesia dan peringkat kedua terbanyak untuk penambahan pasien sembuh.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jabar bertambah dua orang hari ini. Jumlah total kasus kematian kini 764 orang dari sebelumnya 762 orang.

Baca Juga

4 Pengeroyok Prajurit TNI Dibekuk di Sumedang dan Lembang, Terancam 7 Tahun Penjara

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 440.569 orang. Ada penambahan sebanyak 2.853 dibandingkan sebelumnya 437.716 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Baca Juga

Tujuh Kabupaten/Kota di Jabar Zona Kuning, Dinilai Sukses Tekan Covid-19

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 372.266 orang. Ada penambahan 3.968 dibandingkan sebelumnya 368.298 orang. Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 14.689 orang. Ada penambahan 75 dibandingkan sebelumnya sebanyak 14.614 orang.

Penambahan kasus baru Covid-19 terbanyak di Indonesia tetap di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 716 kasus. Di urutan kedua Jawa Tengah 619 kasus dan ketiga terbanyak Jawa Barat 330 kasus. Keempat Jawa Timur 234 pasien dan kelima Sumatera Barat dengan penambahan 126 pasien.