8 Kecamatan di Subang Masih Terendam Banjir, Dapur Umum Mulai Didirikan

SUBANG, iNews.id- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Subang mulai mendirikan dapur umum di delapan kecamatan yang terendam banjir. Fasilitas itu dibuat untuk pemenuhan kebutuhan logistik para pengungsi sehari-hari.
Kepala Dinsos Kabupaten Subang, Deden Hendrian, menyatakan, dengan dapur umum kebutuhan konsumsi pengungsi sehari-hari dipastikan aman. Tidak akan ada istilah pengungsi kelaparan atau kekurangan makanan.
"Kebutuhan warga korban banjir aman, terpenuhi Insya Allah. Semua dapur umum tersedia di setiap posko pengungsian,"ujar Deden, Selasa (9/2/2021).
Dia menyebutkan, wilayah yang terendam banjir yakni Kecamatan Pamanukan, Ciasem, Blanakan, Sukasari, Legonkulon, Subang, Dawuan dan Kalijati. Kondisi banjir terparah berada di Kecamatan Pemanukan, sedikitnya 5.000 kepala keluarga yang menjadi korban banjir.
"Selain rumah, pertokoan dan jalan umum, areal pertanian juga ikut terdampak. Ada ribuan hektare sawah terendam,"kata Deden.
Sementara itu, banjir yang merendam ribuan rumah di Kecamatan Pamanukan masih belum juga surut. Warga harus dievakuasi dan ditampung di tempat pengungsian. Tidak hanya rumah, infratruktur seperti jalan umum juga lumpuh total, salah satunya Jalan Raya Otto Iskandardinata (Otista) yang terendam parah. Ketinggian air di Pemanukan mencapai dua meter.
"Sejauh ini belum ada korban jiwa. Warga korban banjir sudah dievakuasi ke tempat aman seperti ke kantor desa dan tempat yang lebih tinggi. Warga yang masih bertahan di rumah masih ada, tapi hanya beberapa orang saja,"ujar Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan.
Editor: Asep Supiandi