7 Motif Batik Khas Jawa Barat, Nomor 6 Bermakna Perlindungan dari Segala Penjuru

BANDUNG, iNews.id - Motif batik khas Jawa Barat memiliki desain yang unik serta beragam. Desain tersebut acapkali menonjolkan kekhasan dari daerah masing-masing.

Diketahui seni membatik telah menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad, atau menjadi simbol kekayaan tradisi dan kreativitas budaya yang tak tergantikan. Setiap daerah memiliki ciri khas atau motif batiknya tersendiri.

Baca Juga

Bocoran Tarif Kereta Cepat Whoosh Rp250.000, Feeder Padalarang-Bandung Rp50.000

Jawa Barat adalah salah satu daerah di pulau Jawa yang dikenal dengan masyarakat suku Sundanya. Daerah Jawa Barat memiliki beberapa motif batik yang menjadi ciri khas daerahnya. 

Motif batik Jawa Barat memiliki karakter dan ciri khas tersendiri yaitu didominasi oleh motif flora dan fauna dengan warna yang lebih cerah dan beragam.

Baca Juga

Viral Suami Istri Kendarai Motor Buang Sampah Sembarang di Kiaracondong Bandung

Motif Batik Khas Jawa Barat 

1. Batik Mega Mendung (Cirebon)

Motif batik khas Jawa Barat yang pertama disebut mega mendung. Motif ini cukup terkenal dan banyak diaplikasikan dalam bentuk kain, baju, dan lainnya. Mega memiliki arti awan sedangkan mendung berarti mendung atau akan langit yang gelap dan akan segera turun hujan. 

Motif batik asal Kota Udang Cirebon ini memiliki ciri khas yang mudah dikenali dengan motif awannya yang berderet dan warna birunya yang indah. Motif mega mendung ini memiliki makna bahwa selayaknya manusia mampu menahan amarah dalam keadaan apapun serta harus bersikap bijak seperti awan mendung yang bisa menyejukkan suasana.

Baca Juga

2 Bocah Berenang di Irigasi Tarum Barat Karawang, Tewas Terbawa Arus Sungai

2. Batik Merak Ngibing (Garut dan Tasikmalaya)

Motif batik khas Jawa Barat selanjutnya adalah batik merak ngibing yang cukup populer di Garut dan Tasikmalaya. Batik ini memiliki motif dengan coraknya yang indah yaitu terdapat motif burung merak yang disusun dengan pola geometri.

Motif Merak Ngibing atau yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti “merak yang menari” ini melambangkan keanggunan dan keindahan dari burung merak yang diharapkan hadir dalam diri pengguna batik ini.

3. Batik Ganasan (Subang) 

Subang adalah daerah yang terkenal dengan buah nanasnya yang biasa disebut dengan ‘Nanas si Madu’. Buah yang juga menjadi ikon dari Kota Subang ini menjadi inspirasi 
untuk mengesain motif batik khas Jawa Barat dari daerah ini.

Motif ganasan ini memiliki corak buah nanas yang mana mengambil inspirasi dari buah nanas. Buah tersebut bersifat tunggal pada pohon dengan banyak cabang. Maknanya walaupun terdapat perbedaan agama, bahasa, dan budaya di Kabupaten Subang, tetap rukun dalam kesatuan dengan tujuan yang sama.

Batik Ganasan ini merupakan kekayaan seni yang bukan saja memiliki keindahan, namun memiliki nilai luhur dan juga filosofi yang terkandung di dalamnya.

4. Batik Singa Barong (Cirebon)

Selain batik dengan motif mega mendung, Kota Udang ini juga memiliki motif batik lainnya yaitu batik motif singa barong. Konon katanya singa barong sendiri adalah makhluk mitologi yang dipercaya oleh masyarakat Jawa dan Bali. 

Singa barong adalah perwujudan dari empat hewan yakni singa, naga, gajah dan garuda. Perwujudan yang diimplementasikan dalam bentuk motif singa barong ini melambangkan ketangguhan dan keperkasaan sehingga diharapkan akan memberikan kekuatan secara fisik dan jiwa bagi mereka yang mengenakan batik ini.

Dengan makna seperti itu, singa barong menjadi salah satu motif khas di Jawa Barat.

5. Batik Galuh Pakuan (Ciamis) 

Motif batik khas Jawa Barat selanjutnya adalah motif Galuh Pakuan yang berasal dari Ciamis. Motif batik ini terinspirasi dari Kerajaan Galuh Pakuan atau yang dikenal dengan Kerajaan Pajajaran.

Ciri khas dari corak motif batik ini adalah gagang keris yang merupakan senjata yang sering digunakan oleh Raja Galuh pada zaman dahulu. Batik dengan motif Galuh pPakuan ini menggambarkan kesederhanaan Masyarakat Pajajaran.

Editor: Asep Supiandi