7 Hari Nelayan Hilang di Sayangheulang Garut Tak Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan
GARUT, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan memutuskan menghentikan operasi pencarian Agus Bako (52), nelayan yang hilang di Pantai Sayangheulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pamengpeuk, Kabupaten Garut. Keputusan ini diambil setelah batas waktu operasi SAR selama tujuh hari, tak juga membuahkan hasil.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, terhitung pukul 17.00 WIB, Senin (30/5/2022), operasi pencarian dihentikan lantaran telah dilakukan selama sepekan, dengan hasil nihil.
Berdasarkan hasil koordinasi Tim SAR gabungan dan keluarga korban, kata Deden Ridwansah, pencarian telah dilakukan secara maksimal namun belum membuahkan hasil dan keluarga korban setuju operasi dihentikan. "Pencarian akan kembali dibuka ketika ada tanda-tanda penemuan korban, " kata Kepala Kantor SAR Bandung.
Deden Ridwansah menyatakan, berdasarkan pertimbangan itu, tim SAR gabungan memutuskan operasi SAR selesai dan menghentikan operasi pencarian. Namun akan dilanjutkan dengan pemantauan jika ada tanda-tanda yang mengarah ke titik terang penemuan korban.
Diketahui, korban bernama Agus Bako warga Kompleks Nelayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Agus Bako hilang setelah perahu Abah Jaya yang ditumpanginya terbalik di Pantai Sayangheulang, Garut saat tengah melaut mencari ikan.
Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Koramil Santolo, Polair Santolo,Pos AL Pangandaran,Pos AU Santolo,Damkar Garut, Puskesmas Santolo, dan nelayan setempat.
Editor: Agus Warsudi