60 Ton Sampah Numpuk di Kantor UPT Kebersihan DLH KBB, Bau Busuk Bikin Mual

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 60 ton sampah menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS) kantor UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jalan Raya Gedong Lima, Padalarang. Bau busuk dari tumpukan 60 ton sampah itu bikin mual.

Puluhan ton sampah tersebut menumpuk karena proses pembuangan di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, KBB masih terkendala.

Baca Juga

Buruh KBB Kecam Keras Staycation sebagai Syarat Perpanjangan Kontrak Kerja

Bahkan belum bisa dipastikan kapan kondisinya akan kembali normal. "Pembuangan ke Sarimukti belum normal. Sehari ada 60 ton sampah yang gak terangkut dan itu akhirnya dibuang ke TPS di kantor UPT," kata Kasubag TU UPT Kebersihan DLH KBB Syahria, Sabtu (13/5/2023).

Syahria menyatakan, puluhan ton sampah yang terpaksa menumpuk itu karena tidak terangkut lantaran truk sampah masih terjebak antrean di TPA Sarimukti.

Baca Juga

LSM Laporkan Hengki ke KPK, Ini Tanggapan Warga dan Pemda KBB

Armada truk terlambat kembali lagi untuk pengangkutan, sehingga dalam sehari paling hanya bisa satu kali membuang sampah di TPA Sarimukti.

Baca Juga

Alun-alun Lembang KBB Direvitalisasi Jadi Ikon Wisata, Telan Anggaran Rp6 Miliar

Sejauh ini kendala di TPA Sarimukti yang belum tertangani seperti landasan masuk truk di area TPA, perbaikan jalan, dan kendala mesin rusak.

Kondisi itu sudah terjadi sejak awal tahun dan imbasnya semakin terasa setelah Hari Raya Idul Fitri. "Saat kondisi normal ada sekitar 165 ton sampah yang dihasilkan dari 10 kecamatan di KBB, dari jumlah tersebut sebanyak 60 ton tidak terangkut," ujar Syahria.

Baca Juga

KBB Terus-menerus Diterjang Bencana Alam, Stok Logistik BPBD Semakin Menipis

Selain TPA Sarimukti bermasalah, tutur dia, volume sampah yang dibuang juga karena truk pengangkut kurang.

"Makanya agar pembuangan sampah di masyarakat tetap terlayani, kami angkut dulu ke TPS di UPT. Kalau gak diangkut mereka bisa komplain, bau," tutur dia.