5 TPS di Karawang Dipindahkan gegara Jadi Langganan Banjir

KARAWANG, iNews.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Mari Fitriana melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan banjir. Berdasarkan hasil pemetaan, KPU Karawang terpaksa memindahkan sebanyak 5 TPS (tempat pemungutan suara) di Desa Karangligar dari lokasi yang sudah ditentukan ke wilayah bebas banjir.

Sebanyak 1.300 pemilik suara yang tercatat di 5 TPS tersebut bergeser ke lokasi TPS yang ditentukan.

Baca Juga

Ingat, Pemilih Tak Boleh Merekam saat Mencoblos di TPS Pemilu 2024 pada 14 Februari 

"Iya setelah kami kaji kembali sebanyak 5 TPS di Desa Karangligar sangat rawan kebanjiran pada saat pelaksanaan pemilu nanti. Jadi kami memutuskan untuk memindahkan TPS tersebut ke tempat yang dipastikan bebas banjir tapi masih di Desa Karangligar," kata Mari Fitriana, Senin (5/2/24).

Menurut Mari, Desa Karangligar merupakan daerah yang rawan banjir kiriman. Sejumlah lokasi TPS yang sudah ditentukan seringkali kebanjiran jika debit air di hulu sungai Cibeet tinggi dan melimpas ke Desa Karangligar.

Baca Juga

Bawaslu DKI Temukan Pengawas TPS Mundur: Alasan Honor hingga Kerja 

"Potensi banjir sangat tinggi hingga kami khawatir bisa mengganggu pelaksanaan pencoblosan suara pada waktunya nanti. Akhirnya kami memutuskan untuk memindahkan 5 TPS yang rawan kebanjiran," katanya.

Menurut Mari, dari 5 TPS tersebut dua TPS dipindah ke kantor desa, 2 TPS di sekolah SD dan satu TPS di rumah warga yang bebas banjir. Lokasi TPS tidak jauh dari rumah warga yang jadi pemilih sehingga bisa dijangkau.

Baca Juga

Kabaharkam Lepas 111 Personel Pengamanan TPS Luar Negeri: Jalankan Tugas dengan Baik

"Meski Desa Karangligar banjir namun di lokasi itu tidak ikut terendam maka kami putuskan untuk pindah kesana. Petugas PPS juga sudah kami minta untuk memsosialisasikan perpindahan ini kepada pemilik suara," katanya.

Editor: Nani Suherni