5 Fakta Tabrakan di Tol Cipali yang Tewaskan Dekan Fapet UGM, Nomor 3 Ngeri

PURWAKARTA, iNews.id - Terungkap fakta-fakta dari tabrakan maut di Tol Cipali Km 113 Jalur B (dari Palimanan arah Cikopo) hingga menewaskan Dekan Fakultas Pertanian (Fapet) UGM Yogyakarta, Kamis (4/11/2021). Tidak hanya itu, insiden ini pun melukai tiga penumpang lainnya.
Berikut lima fakta dari kecelakaan maut tersebut:
1. Urus visa ke luar negeri
Rombongan dari UGM Yogyakarta tersebut berencana akan mengurus visa untuk kegiatan ilmiah di Eropa. Mereka pun bersama-sama pergi ke Jakarta dengan menggunakan mobil Innova AB 1969 PY. Mereka pun berangkat dari Yogyakarta pada Rabu (3/11/2021) malam.
"Rombongan hendak pergi ke Jakarta untuk mengurus visa. Saat di lokasi kejadian menabrak truk yang ada di depan," kata Made, kerabat korban.
2. Korban tewas dan Luka
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban tewas atas nama I Gede Budi Suparta (53) warga Jalan Prof Soepomo No 19A RT 037/011 Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Adapun korban luka-luka, Hj. Chusnul Hamin (56) warga Perum dayu Permai C6 RT 10/49 Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman; H Aali Agus (52) warga Perum Dayu Permai C6 RT 10/49 Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman; dan Jumari (47) warga warga Towangsan Grajegan RT 03/015 Kelurahan Margokotan, Kecamatan Seyegan, Kota Sleman, Yogyakarta.
3. Kendaraan ringsek nyaris tak berbentuk
Mobil Innova rombongan dari UGM diduga melaju kencang dan sempat oleng sebelum menabrak bagian truk yang ada di depannya. Kerasnnya benturan membuat bagian depan Innova ringsek, nyaris tak berbentuk.
Kerasnya benturan membuat satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
4. Korban tewas dibawa pulang
Seusai korban dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, jenazah langsung dijemput dan dibawa pulang ke Yogyakarta untuk dimakamkan.
Korban dibawa pulang dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta menggunakan ambulans dengan diikuti mobil keluarga.
5. Masih Diselidiki
Pascakecelakaan, kasus ini ditangani Satlantas Polres Subang. Polisi masih menyelidiki penyebab pasti dari insiden tabrak belakang ini. "Kami masih melakukan penyelidikan," kata Kanit Laka Polres Subang Ipda Suharyadi.
Editor: Asep Supiandi