5 Fakta Salat Tarawih Supercepat di Indramayu, Nomor 3 Bikin Kaget

3. Salat Tarawih supercepat sudah berlangsung turun-temurun selama 15 tahun
Pelaksanaan salat tarawih supercepat ini sudah berlangsung turun-temurun di pondok pesantren tersebut. Yang mengagetkan, salat ini bahkan sudah berlangsung belasan tahun.
Menurut Pengasuh Ponpes Alquraniyah H Azun Maudzun, salat tarawih supercepat itu telah berlangsung 15 tahun terakhir. Tujuannya untuk mengajak anak muda melaksanakan salat sunah selama bulan suci Ramadan.
Azun mengemukakan, salat dapat berlangsung cepat sebab hanya mengambil rukun-rukunnya.
"Salat tarawih dilaksanakan 20 rakaat, ditambah tiga rakaat salat witir. Tahun lalu salat tarawih berlangsung tujuh menit," kata Azun Maudzun.
4. MUI sebut Salat Supercepat tidak tumaninah
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat angkat bicara mengenai salat Tarawih di Ponopes Alquraniyah di Kabupaten Indramayu yang selesai dalam waktu sekitar 6 menit. Padahal, mereka mengerjakan salat Tarawih 20 rakaat ditambah 3 witir.
Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar meragukan salat tarawih itu berlangsung khusyuk dan tumaninah. Apalagi, salah satu syarat salat adalah khusyuk dan tumaninah.
"Sekarang bisa dibayangkan salat 23 rakaat dalam waktu 5 atau 6 menit. Dari mana itu bisa khusuk atau bisa tumaninah? Tumaninah itu artinya semua rukun-rukun salat itu bisa terlaksana," kata Rafani Akhyar, Rabu (14/4/2021).
Editor: Maria Christina