get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua LPOI Said Aqil Minta Penyebar Narasi Jahat Pesantren Ditindak Tegas

5 Fakta Salat Tarawih Supercepat di Indramayu, Nomor 3 Bikin Kaget

Rabu, 14 April 2021 - 13:26:00 WIB
5 Fakta Salat Tarawih Supercepat di Indramayu, Nomor 3 Bikin Kaget
Pelaksanaan salat tarawih super cepat di Masjid Ponpes Alquraniah, Kabupaten Indramayu. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Salat tarawih di Pondok Pesantren Alquraniyah di Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mendapat sorotan karena dilaksanakan dalam waktu supercepat. Salat tarawih dan witir 23 rakaat selesai hanya dalam waktu enam menit. 

Bahkan, salat tarawih kilat yang dilakukan oleh para santri ini digelar lebih cepat satu menit dibanding Ramadan 1441 Hijriah, karena Ramadan berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Imam sengaja hanya membacakan surat-surat pendek agar salat tarawih berjemaah tetap berlangsung singkat.

Berikut 5 fakta yang dihimpun iNews.id terkait salat Tarawih supercepat di Indramayu:

1. Salat Tarawih hanya berlangsung selama enam menit 

Salat tarawih di Pondok Pesantren Alquraniyah di Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, ini hanya berlangsung dalam waktu enam menit untuk 23 rakaat.

Selama salat, imam tampak membacakan surat-surat dengan cepat sementara para jemaah juga menjawab dengan tidak kalah cepat.

Tangkapan layar video salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah di Indramayu, Jawa Barat.
Tangkapan layar video salat Tarawih kilat di Pondok Pesantren Al-Quraniyah di Indramayu, Jawa Barat.

2. Salat Tarawih bahkan dipercepat lagi karena pandemi Covid-19

Salat tarawih yang sudah supercepat ini bahkan dipercepat lagi pada Ramadan tahun ini karena pandemi Covid-19. Berdasarkan pantauan pada Selasa (13/4/2021) malam, salat tarawih berlangsung lebih cepat dibanding tahun tahun sebelumnya.

Pengasuh Ponpes Alquraniyah H Azun Maudzun mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, salat tarawih kilat yang dilakukan oleh para santri ini lebih cepat satu menit dibanding Ramadan 1441 Hijriah. Imam hanya membacakan surat-surat pendek agar salat tarawih berjemaah tetap berlangsung cepat.

"Tahun lalu salat tarawih berlangsung tujuh menit, sekarang lebih cepat jadi enam menit," kata pengasuh Ponpes Alquraniyah H Azun Maudzun.

Selain mempercepat salat tarawih pada masa Covid-19 ini, ponpes juga meniadakan tadarusan membaca Alquran.

3. Salat Tarawih supercepat sudah berlangsung turun-temurun selama 15 tahun

Pelaksanaan salat tarawih supercepat ini sudah berlangsung turun-temurun di pondok pesantren tersebut. Yang mengagetkan, salat ini bahkan sudah berlangsung belasan tahun.

Menurut Pengasuh Ponpes Alquraniyah H Azun Maudzun, salat tarawih supercepat itu telah berlangsung 15 tahun terakhir. Tujuannya untuk mengajak anak muda melaksanakan salat sunah selama bulan suci Ramadan.

Azun mengemukakan, salat dapat berlangsung cepat sebab hanya mengambil rukun-rukunnya. 

"Salat tarawih dilaksanakan 20 rakaat, ditambah tiga rakaat salat witir. Tahun lalu salat tarawih berlangsung tujuh menit," kata Azun Maudzun.


4. MUI sebut Salat Supercepat tidak tumaninah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat angkat bicara mengenai salat Tarawih di Ponopes Alquraniyah di Kabupaten Indramayu yang selesai dalam waktu sekitar 6 menit. Padahal, mereka mengerjakan salat Tarawih 20 rakaat ditambah 3 witir.

Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar meragukan salat tarawih itu berlangsung khusyuk dan tumaninah. Apalagi, salah satu syarat salat adalah khusyuk dan tumaninah. 

"Sekarang bisa dibayangkan salat 23 rakaat dalam waktu 5 atau 6 menit. Dari mana itu bisa khusuk atau bisa tumaninah? Tumaninah itu artinya semua rukun-rukun salat itu bisa terlaksana," kata Rafani Akhyar, Rabu (14/4/2021).

5. Salat Tarawih superkilat tidak ada contohnya dari Nabi Muhmammad SAW

Sekretaris Umum MUI Jabar Rafani Akhyar menegaskan, esensi dari Tarawih tidak hanya sekadar melaksanakan salat, tapi juga harus bisa mengambil pelajaran dari salat yang dikerjakan. Artinya, harus memahami bacaan salat yang sedang dikerjakan.

Nabi Muhammad SAW tidak pernah memberikan contoh salat supercepat.

"Itu tidak ada contohnya dari Nabi, bahkan Nabi (Muhammad SAW) kalau melaksanakan salat malam termasuk salat Tarawih itu membaca suratnya panjang-panjang. Kemudian hukum sujudnya juga lama. Coba sekarang kita lihat di Makkah, kalau salat 23 rakaat berapa jam," ujar dia.

Dia khawatir, salat Tarawih cepat di Pesantren di Indramayu itu hanya mengikuti yang selama ini sudah turun-temurun. 

"Mungkin saja, mungkin, itu tidak berdasarkan dalil-dalil agama hanya berdasarkan kebiasaan kebiasaan adat saja dari orang dulu atau nenek moyangnya. Itu kan gak boleh," ucap dia. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut