get app
inews
Aa Text
Read Next : Korban Penyiraman Air Keras di Cianjur Dimakamkan, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

5 Fakta Istri di Cianjur Tewas akibat Disiram Air Keras, Motif Pelaku Cemburu

Senin, 22 November 2021 - 08:26:00 WIB
5 Fakta Istri di Cianjur Tewas akibat Disiram Air Keras, Motif Pelaku Cemburu
Abdul Latief, pria keji asal Arab Saudi yang tega membunuh istri sendiri menggunakan air keras. (FOTO: ISTIMEWA)

1. Korban Sarah dan pelaku Abdul Latief merupakan pasangan suami istri yang belum lama menikah, baru satu setengah bulan. Mereka menikah secara siri. Selama berumah tangga dengan Abdul Latief, keluarga dan para tetangga melihat mereka pasangan yang harmonis. Tidak pernah terdengar ada pertengkaran antara Sarah, warga Kampung Munjul, dengan Abdul Latief warga Arab Saudi. 

"Itu korbannya yang istri orang sini. Suaminya dari Arab Saudi, namanya Abdul Latief. Mereka belum lama menikah sekitar satu bulanan setengah. Gak pernah ada ribut-ribut, adem ayem aja," kata Ketua RW Endang Sulaeman.

2. Rizwan Maulana, paman korban Sarah, tak menyangka pelaku Abdul Latief menghabisi keponakannya secara sadis. Sebab selama ini pelaku rajin ibadah. Namun Rizwan memperhatikan Abdul Latief kerap menunjukkan perilaku misterius, seperti sering berbohong dan gelisah.

3. Pada Jumat (19/11/2021) malam, Sarah bertandang ke rumah pamannnya, Rizwan Maulana. Saat itu, Rizwan memiliki perasaan tidak enak. Rizwan merasakan sesuatu tak baik akan menimpa Sarah. Firasat tak baik itu akhirnya benar terjadi. Sarah menjadi korban KDRT yang dilakukan suaminya Abdul Latief.

Korban Sarah disiram air keras. Akibatnya, sekujur tubuh Sarah mengalami luka bakar sekitar 80 persen. Korban sempat dirawat intensif di RSUD Sayang dan rencananya akan dirujuk ke RSUP Hasan Sadikin atau RSHS Bandung. Tetapi, Sarah mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 20.30.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut