get app
inews
Aa Text
Read Next : Plt Bupati Hengki Kurniawan Mulai Tarik Mobil Dinas dari Pensiunan dan Pihak Ketiga

46 Aset Kendaraan Dishub KBB Diperiksa, Satu Unit Rusak dan Bakal Dilelang

Jumat, 30 April 2021 - 17:48:00 WIB
46 Aset Kendaraan Dishub KBB Diperiksa, Satu Unit Rusak dan Bakal Dilelang
Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, mengaku sudah memeriksa seluruh kendaraan operasional dan kondisinya relatif cukup baik. (Foto: Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memeriksa seluruh kendaraan operasional dinas yang ada di lingkungannya, Jumat (30/4/2021). Pemeriksaan tersebut mencakup aspek teknis dan administrasi. 

Seperti kelayakan kendaraan saat dipakai, kondisi fisiknya, pemegangnya siapa. Termasuk STNK-nya ada atau tidak, kalaupun ada pajaknya dibayar atau ada tunggakan. 

"Selain untuk keselamatan, pemeriksaan ini untuk menginventarisasi aset. Jangan sampai kendaraan yang ada tidak tercatat secara jelas," kata Kadishub KBB, Lukmanul Hakim di sela kegiatan pemeriksaan.

Dia menyebutkan, secara keseluruhan ada 14 kendaraan roda empat dan 32 roda dua yang menjalani pemeriksaan. Semua kendaraan itu adalah kendaraan operasional dinas dari mulai kepala dinas, kabid, kasi, dan kendaraan operasional pendukung lainnya.

Berdasarkan pemeriksaan semua kendaraan baik motor maupun mobil kondisinya masih layak pakai dan bagus. Begitupun dari kelengkapan surat-surat semuanya masih ada dan pajaknya terbayarkan. Namun ada satu kendaraan roda empat yang rencananya akan dihapuskan (lelang)

"Mobil itu keluaran tahun 2014, merk Ford dan kondisinya sudah rusak. Rencananya akan dihapuskan atau dijual karena sudah rusak dan kalaupun diperbaiki biaya perbaikannya besar," kata dia. 

Menurutnya, ada satu kendaraan yang dalam proses pengembalian dari pejabat lama, karena kini yang bersangkutan sudah menduduki jabatan baru tapi bukan di Dishub. 

"Secara rutin kami melakukan imventarisasi dan pemeriksaan aset kendaraan. Kebetulan sekarang momennya sedang berbarengan dengan pemeriksaan BPK tahun 2020, sehingga agar jangan sampai ada temuan aset," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut