45 Tahun Hilang dan Disangka Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat, Pria Ini Pulang ke Rumah

NEW DELHI, iNews.id - Sajjad Thangal, pria lanjut usia 70 tahun, yang disangka tewas dalam kecelakaan pesawat 45 tahun silam, tiba-tiba pulang ke rumah dalam keadaan sehat wal afiat. Tentu saja, keluarga yang menyambut kedatangan Sajjad pada Sabtu (31/7/2021), terkejut tetapi juga haru.

Tangis pecah di rumah keluarga Thangal. Sajjad Thangal memeluk ibunya yang saat ini berusia 91 tahun. Mereka tak menyangka ternyata Sajjad Thangal masih hidup.

Baca Juga

Wagub Jabar Sewa Helikopter Rp600 Juta, Ini Penjelasan Ridwan Kamil 

Peristiwa ini terjadi di Mumbai, India. Pada 1976 atau 45 tahun silam, kecelakaan pesawat terjadi di Mumbai. Saat itu, pesawat Indian Airlines jatuh pada 1976 menewaskan 95 penumpang dan kru. Nama Sajjad termasuk di dalam manifest penumpang pesawat.

Tak hanya keluarga, kedatangan Sajjad Thangal dalam keadaan segar bugar juga mengejutkan tetangga, teman, serta warga desa lain. Lantas apa yang terjadi pada Sajjad Thangal saat penerbangan Indian Airlines dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menuju New Delhi pada 1976 itu? 

Baca Juga

Angka BOR Turun, Hengki: Mestinya KBB PPKM Level 3 dan Wisata Boleh Buka

Ternyata, Sajjad Thangal yang saat itu bekerja untuk aktris terkenal, Rani Chandra, tak ikut dalam penerbangan. Dia memutuskan tak mendampingi bosnya pada menit-menit terakhir penerbangan, sementara Rani ikut dan termasuk salah satu korban tewas. Sajjad Thangal dan Rani saat sedang mengadakan program budaya di beberapa negara Teluk.

Baca Juga

Dispernakan KBB Antisipasi Penularan Covid-19 ke Hewan, Lakukan Deteksi Dini

Social and Evangelical Association for Love, Pastor K M Philip mengatakan, Sajjad Thangal berencana pulang dengan rombongan dari Abu Dhabi pada 12 Oktober 1976. Namun pada menit-menit terakhir dibatalkan karena masih ada urusan dengan panitia penyelenggara.

Kecelakaan itu membuat syok Sajjad Thangal. Dia kehilangan banyak teman dekat dan rekan bisnis. Sejak itu dia mengalami tekanan mental parah. Bukan hanya itu, uangnya habis untuk membiayai perawatan.

Baca Juga

Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Jabar Terendah se Jawa-Bali, Ridwan Kamil: Hanya 1,59 Persen

“Saat itu asuransi tidak populer dan saya kehilangan banyak uang. Saya juga takut polisi akan memburu saya. Hampir semua orang mengira saya termasuk di antara yang tewas dalam kecelakaan itu. Saya mulai tinggal di Mumbai dengan bekerja sambilan," kata Sajjad Thangal dikutip dari Hindustan Times, Rabu (4/8/2021).

Baca Juga

Ridwan Kamil Minta Pusat Beri Pemprov Kewenangan Distribusi Vaksin, Ini Alasannya 

Sajjad kemudian dipindahkan ke rumah penampungan yang dikelola LSM untuk menjalani perawatan trauma. Beberapa tahun kemudian, LSM yang dikelola Philip mulai menelusuri keluarga Sajjad Thangal sehingga diketahui ibunya, Fathima Beevi, masih hidup.

Philip berbicara dengan Beevi melalui telepon untuk mengabarkan bahwa Sajjad Thangal sebenarnya masih hidup. Singkat cerita Sajjad Thangal dipertemukan kembali dengan keluarganya di Sathamkotta pada Sabtu (31/7/2021).

Keluarga sebenarnya juga mencari tahu kondisi Sajjad Thangal pascakecelakaan tersebut. Mereka mengonfirmasi ke berbagai pihak mengenai data manifes penumpang dan dan tidak menemukan nama Thangal dalam daftar.

Namun karena kurangnya informasi seputar kecelakaan itu, mereka akhirnya pasrah dan menganggap menduga Thangal meninggal. “Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan. Saya tidak pernah mengira bisa bertemu kerabat, terutama ibu saya," kata Sajjad Thangal.

Editor: Agus Warsudi