4.200 Pekerja Wisata di KBB Diusulkan Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sebanyak 4.200 pekerja sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) diusulkan mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp200.000 per orang dari Pemprov Jabar. Bantuan itu diberikan sebagai stimulus ke pekerja wisata yang terdampak pandemi COVID-19 serta PPKM.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Heri Partomo mengatakan, sudah mengusulkan jumlah penerima bantuan di sektor pariwisata ke Pemprov Jawa Barat.

Baca Juga

Jumlah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang 2 Orang? Kapolres: Indikasinya ke Situ

"Usulan sudah diajukan. Semoga saja secepatnya bisa terealisasi karena dampak penutupan tempat wisata akibat PPKM darurat dan Level 4 sangat dirasakan oleh pekerja di sektor pariwisata," kata Kepala Disparbud KBB, Senin (23/8/2021).

Informasi yang diterima dari Disparbud Jawa Barat, ujar Heri, para penerima bantuan yang diusulkan harus melalui tahapan verifikasi dan validasi terlebih dulu. Jika dinilai memenuhi syarat dan kriteria, bantuan ditransfer langsung ke rekening penerima. 

Baca Juga

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pacar Korban Ikut Diperiksa

"Sistem pencairannya ditransfer langsung ke rekening penerima. Totalnya ada sebanyak 4.200 pelaku wisata dan pegiat kebudayaan yang diusulkan menerima bantuan ini," ujar Heri.

Baca Juga

Kasus Jasad Wanita Terbungkus Selimut di Bandung, Polisi Periksa Kakak Kandung Korban

Kadisparbud KBB menuturkan, semua pekerja pariwisata di KBB yang diusulkan bisa mendapatkan bantuan. Meski tidak besar, semoga bisa membantu, mengingat saat ini ekonomi masyarakat cukup terpukul akibat pandemi Covid-19. 

Heri menuturkan, belum mengetahui berapa kali bantuan tunai tersebut akan disalurkan ke para pekerja wisata. Sebab keputusan dan yang menentukan kewenangan Pemprov Jabar. 

Baca Juga

Pria di Cianjur Aniaya Selingkuhan Gegara Tak Juga Cerai dengan Suami

"Bantuannya bisa sekali, dua, atau tiga, kami belum tahu. Karena melihat anggarannya, kalau anggaran besar bisa lebih dari sekali, tapi kan pekerja yang diusulkannya juga tidak sedikit," tutur Kadisparbud KBB.

Editor: Agus Warsudi