BANDUNG, iNews.id – Empat polisi yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD dan Pemkab Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Kamis (15/8/2019), dirujuk ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Sebelumnya keempat korban demo rusuh itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Hasan Sadikin Bandung. Sementara Bripda Anif ke RS Bhayangkara Sartika Asih Polda Jabar.
5 Fakta Demo Anarkistis OKP dan Mahasiswa hingga 3 Polisi Terbakar di Cianjur
“Sementara Aiptu Erwin kami rujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati (Jakarta),” kata Trunoyudo di Bandung, Jumat (16/8/2019).
Dari keempat korban, Aiptu Erwin, Anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang Polsek Kota Polres Cianjur, diketahui menjadi anggota polisi yang menderita luka paling parah. Dia disiram bensin saat akan memadamkan api hingga mengalami luka bakar mencapai 80 persen.
Kronologi Unjuk Rasa Rusuh di Cianjur, 3 Polisi Terbakar dan 11 Orang Diamankan
Pascademo rusuh tersebut, polisi sudah mengamankan belasan orang terkait kejadian ini. Namun belum ada penetapan tersangka.
Informasi yang dirangkum, aksi demo ini digelar kelompok yang mengatasnamakan Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus dengan koordinator aksi M Fadil Fahmi. Massa gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda di antaranya DPC GMNI Cianjur, PC PMII Cianjur, HMI Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur dan PD Hima Persis Cianjur.
Hingga Kamis kemarin, polisi telah mengamankan 11 orang pengunjuk rasa. Mereka ditengarai menyulut api yang mengakibatkan anggota polisi terluka saat menjalankan tugas pengamanan unjuk rasa.
Editor: Maria Christina













