34 Orang Tewas akibat Laka di Pelintasan KA Cirebon, Petugas Sosialisasi Keselamatan

CIREBON, iNews.id - Petugas gabungan PT KAI, Dishub dan Kepolisian Polres Cirebon Kota, menyosialisasikan aman berkendara di Pelintasan Kereta Api (KA) Jalan Krucuk, Kota Cirebon, Rabu (12/07/2023) Siang. Sosialisasi ini menuyusul tingginya angka kecelakaan di pelintasan KA.

Kegiatan sosialisasi ini diisi dengan membentangkan spanduk imbauan keselamatan, pemberian flyer keselamatan, serta merchandise kepada para pengguna jalan yang melewati pintu pelintasan tersebut. Dengan tagline "BERTEMAN" (Berhenti, Tengok Kanan-Kiri, Aman, Jalan). Dalam sosialisasi tersebut juga petugas menghadirkan korban fatalitas menempel kereta.

Penyiram Air Keras ke Guru SMKN Karawang Ditangkap Polisi, Ini Tampangnya

Sosialisasi ini digelar petugas, lantaran masih banyaknya pengendara yang melawan arah saat adanya kereta melintas. Bahkan tidak sedikit juga pengendara yang nekat menerobos meski palang pintu sudah tertutup.

"KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi pelintasan sebidang kereta api," kata Vice President PT KAI Daop 3 Cirebon, Dicky Eka Priandana.

Kecelakaan di Puncak Habibi Sukabumi, Truk Mundur Nyaris Tabrak Pengendara Lain

Sementara itu, dari data yang dihimpun PT KAI, sejak awal Januari hingga Juli, tercatat lebih dari 36 kasus kecelakaan kendaraan maupun orang yang menempel kereta. Dari kejadian tersebut, sebanyak 34 orang meninggal dunia dan dua kritis.

"Sebagian besar rata-rata kecelakaan terjadi di jalur kereta tanpa palang pintu. Di mana pengendara kurang berhati-hati dan tidak menengok kanan kiri saat kereta melintas," katanya.

TPT Lapang Cijagung Sukabumi Belum Diperbaiki, Warga Khawatir Longsor Susulan

Tidak hanya itu, lanjut Dicky, kecelakaan di pelintasan sebidang tidak hanya merugikan pengguna jalan tapi juga dapat merugikan PT KAI. Tidak jarang juga perjalanan KA lain terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas KAI yang terluka akibat kecelakaan di pelintasan sebidang.

"Untuk menekan angka kecelakaan dan korban, kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi pintu perlintasan," ujarnya.

Editor: Asep Supiandi