get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Jenazah Pasien RSUD Martapura Diangkut Pikap gegara Ambulans Kehabisan Bensin

3 Anak Bawa Jenazah Ayah Pakai Backhoe Viral di Medsos, Netizen Lontarkan Kecaman

Rabu, 02 Juni 2021 - 23:23:00 WIB
3 Anak Bawa Jenazah Ayah Pakai Backhoe Viral di Medsos, Netizen Lontarkan Kecaman
Tiga pria bersaudara memakamkan jasad ayah mereka menggunakan backhoe. (Foto: NDTV)

LUCKNOW, iNews.id - Lantaran khawatir terpapar Covid-19, Buddhi, Anil, dan Mohan, tiga lelaki bersaudara membawa jenazah ayah mereka menggunakan alat berat backhoe. Jenazah almarhum yang meninggal akibat Covid-19 tersebut lalu dimakamkan di tengah lapangan.

Video pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggunakan backhoe itu pun viral di media sosial. Warganet India mengecam keras aksi tiga bersaudara itu. Mereka menganggap tiga pria tersebut melakukan hal tak pantas terhadap jenazah ayah, Ram Lalit (62) yang meninggal akibat Covid-19. 

Peristiwa ini terjadi di Distrik Sant Kabir Bagar, Negara Bagian Uttar Pradesh, menjadi viral pada Minggu (31/5/2021). Dalam tayangan tampak jenazah diikat di bucket backhoe setelah dibawa dari rumah ke lapangan. Backhoe tersebut juga digunakan untuk menggali liang lahat. 

Perlakuan buruk terhadap jenazah tak berhenti sampai di situ, mereka memindahkan jenazah ke lubang seperti barang. Ini karena mereka menghindari bersentuhan langsung dengan kafan. 

Bahkan jenazah dilempar begitu saja ke liang. Setelah itu semua barang yang terkait dengan jenazah ikut dilempar ke dalam liang lahat.

Polisi pun menyelidiki kasus tersebut setelah mendapat perhatian yang luas dari masyarakat. Namun pada tahap awal penyelidikan diarahkan pada tuduhan pelanggaran protokol kesehatan dalam mengkremasi atau mengubur jenazah korban Covid-19.

Ram Lalit diketahui bekerja sebagai petugas administrasi pemerintah distrik. Dia mengeluh sulit bernapas hingga dibawa oleh ketiga putranya ke rumah sakit swasta di Gorakhpur. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan Ram positif Covid-19, namun ketiga putranya memutuskan untuk membawa pulang ayahnya pada 23 Mei. Oleh karana tidak mendapatkan perawatan memadai di rumah, termasuk ketiadaan obat, Ram meninggal. 

Ketiga anak tersebut mengatakan kepada polisi, warga desa tak mau membantu karena takut tertular virus corona. Itu berlangsung sampai Ram meninggal sampai pemakaman, sehingga hanya ketiga anaknya dibantu operator backhoe yang terlibat. 

Kepala desa setempat T Gautam membantah keterangan itu, penduduk desa sudah menawarkan bantuan untuk mengkremasi namun ketiga putra mendiang menolak.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut