29 Pelajar SMK di Cianjur Diamankan Polisi, saat Digeledah Ditemukan Sajam dan Obat Keras 

CIANJUR, iNews.id - Polres Cianjur berhasil mengamankan puluhan pelajar SMK dari sejumlah sekolah yang diduga akan tawuran, Jumat (25/8/2013). Saat digeladah, petugas menemukan barang bukti berupa senjata tajam dan obat-obatan terlarang.

Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengatakan, puluhan pelajar yang diamankan tersebut merupakan hasil dari patroli rutin petugas Polres Cianjur. 

Baca Juga

Hakim yang Vonis Mati Pemerkosa 13 Santriwati di Bandung Dipromosikan Jadi Ketua PT Jakarta

"Ada sebanyak 29 pelajar SMK dari beberapa sekolah yang diamankan ke Mapolres Cianjur karena didapati berkumpul-kumpul di beberapa titik," ujar Tono, Jumat (25/8/2023). 

Dari hasil pemeriksaan, ke 29 pelajar SMK tersebut, satu pelajar yaitu iniasial GYM membawa sejata tajam dan satu lainya MS membawa obat keras jenis hexymer. 

Baca Juga

Kasus ISPA Belum Meningkat di Kota Bandung, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada

"Pelajar yang membawa senjata tajam akan kami proses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sedangkan pelajar yang didapati membawa obat keras kita akan diserahkan ke satnarkoba," katanya.

Baca Juga

Kualitas Udara Kota Bandung di Ambang Batas, Warga Diimbau Hindari Tempat Ini

Setelah dilakukan pemeriksaan dan ketererangan, sejumlah pelajar yang tidak membawa sajam langsung diserahkan ke orang tua dan pihak sekolah terkait. 

"Kami undang orang tua, kepala sekolah dan RT/RW untuk menjemput pelajar yang terjaring razia. Namun mereka harus menandatangani surat perjanjan agar tidak melakukan hal serupa," katanya. 

Tono meminta orang tua agar selalu memberikan pengawasan terhadap anaknya masing-masing agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, seperti aksi tawuran, narkoba dan kenakalan remaja lainya. 

"Pihak sekolah harusnya memberikan sanksi, dan juga melakukan pengawasan lebih apalagi terbukti membawa senjata tajam dan obat terlarang," ucap Tono. 

Editor: Asep Supiandi