Kasus ISPA Belum Meningkat di Kota Bandung, Dinkes Minta Warga Tetap Waspada

BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan Kota Bandung belum mendeteksi adanya kenaikan pasien  Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), kendati kondisi udara di Kota Bandung di ambang batas normal. Masyarakat diminta tetap waspada dan diminta mengenakan masker. 

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Sony Adam memaparkan, dari data kesehatan 6 bulan yang lalu sampai sekarang, penyakit ISPA di Kota Bandung tidak ada kecenderungan untuk naik. 

Baca Juga

Ratusan Pedagang Bendera di Leles Garut Demo, Kecewa Bandar Jual secara Online Lebih Murah

"Ini sesuai dengan level yang masih bisa diterima manusia. Namun demikian, kita harus waspada karena jika naik satu level lagi, ini akan ada pada kondisi yang tidak sehat," kata Sony.

Menurutnya ada beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengurangi polusi di antaranya kurangi berkendara pribadi. Selain itu bisa juga dengan menanam pohon. Dinas terkait pun terus memantau kadar emisi kendaraan sehingga kalau tinggi akan ada rekomendasi yang diberikan. 

Baca Juga

Viral Anggota TNI AU Pukul Juru Parkir di Bandung, Begini Faktanya

"Secara individu bisa ditangani dengan memakai masker, menutup saluran pernapasan dengan sapu tangan atau masker manakala ada polusi yang mendadak tinggi," katanya.

Jika seseorang terpapar udara tercemar, Sony menuturkan, respon pertama yang akan terjadi adalah batuk atau bersin. Ada pula yang matanya menjadi merah. Kemudian pada beberapa individu ada yang mengalami iritasi kulit. 

Baca Juga

Remaja Bersajam Palak Pemilik Toko Kelontong di Cigadung Bandung Serahkan Diri ke Polisi

"Tapi yang paling sering itu batuk dan bersin karena memang bagian dari mekanisme pertahanan tubuh," ucap Sony.

Editor: Asep Supiandi