250 Petugas dan Warga Binaan di Lapas Sukamiskin Jalani Vaksinasi Covid-19

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 250 petugas dan warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas I Sukamiskin, Kota Bandung, menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi ini sebagai upaya menekan kasus Covid-19 di lapas tersebut.

Informasi yang dihimpun MPI, vaksinasi di lapas khusus napi kasus tindak pidana korupsi (tipikor) itu diikuti antusias para warga binaan. Kendati begitu, vaksinasi belum mencakup seluruh warga binaan.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Warga Tak Masuk DTKS Bakal Dapat Bansos PPKM Darurat dari Pemprov Jabar

Pada Juli 2021 tercatat sebanyak 385 orang tahanan dan narapidana atau napi di Lapas Sukamiskin. Beberapa napi tipikor yang masih menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin, di antaranya Setya Novanto.

Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar mengatakan, peningkatan data statistik warga masyarakat yang terpapar Covid semakin hari melonjak tajam. Berbagai Langkah telah dilakukan oleh pemerintah dalam upaya menekan lonjakan angka tersebut.

Baca Juga

Pria Kekar Perkosa Gadis di Tepi Pantai, Ribuan Pengunjung Cuek

"Sengaja langkah pencegahan penyebaran dan penularan Virus Covid-19, kami hari ini melakukan vaksinasi massal para petugas dan warga binaan, sebagaimana arahan Kakanwil Kemenkumham Jabar," kata Elly berdasarkan siaran pers, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga

1 Demonstran Aksi Tolak PPKM Jadi Tersangka, 7 Reaktif Covid-19

Menurut dia, kegiatan vaksinasi ini sebagai upaya mendukung dan menyukseskan program pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19. Apalagi, pada beberapa waktu lalu, puluhan warga binaan Lapas Sukamiskin terpapar Covid-19. Sehingga vaksinasi penting untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di Lapas Sukamiskin.

"Kami berharap melalui kegiatan ini semua rangkaian proses vaksinasi dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar sampai dengan tahap observasi dinyatakan selesai," ujarnya.

Baca Juga

Komunitas Tionghoa Kirim 1.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak PPKM Darurat

Menurut Kalapas Sukamiskin, tahapan vaksinasi dimulai dengan melaksanakan validasi data pribadi serta screening cek suhu dan tensi tekanan darah. Setelah dinyatakan sehat, peserta diarahkan ke bilik vaksin untuk dilakukan suntik vaksin covid-19.

Setelah divaksin, peserta diarahkan ke ruang observasi selama 30 menit untuk dilihat apakah ada gejala atau tidak. Jika ada gejala, peserta akan diarahkan ke ruang klinik yang telah disediakan.