get app
inews
Aa Text
Read Next : Satu Terduga Teroris di Pangandaran Lawan Petugas Densus 88 Antiteror Polri

2 Terduga Teroris di Pangandaran Ditangkap Densus 88, Ini Penuturan Istrinya

Kamis, 17 Juni 2021 - 21:56:00 WIB
2 Terduga Teroris di Pangandaran Ditangkap Densus 88, Ini Penuturan Istrinya
IF, istri RAH yang ditangkap Densus 88 Antiteror. IF berharap suaminya secepatnya dibebaskan. (Foto: iNews/Irfan Ramdiansyah)

PANGANDARAN, iNews.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris TN alias Oman dan RAH, warga Dusun Barengkok, Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021). Terduga teroris Oman berprofesi sebagai pembuatan mebel.

Sedangkan terduga teroris RAH berprofesi sebagai peternak kambing. Dari rumah dua terduga teroris yang digeledah, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menyita beberapa buku tentang syariat agama.

IF, istri dari RAH mengatakan, penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror terhadap suaminya itu membuat keluarga terkejut. Sebab selama ini RAH berperilaku seperti warga umumnya.

"Baik banget. Walaupun saya salah juga gak pernah pernah marah. Harapan saya semoga cepet dibebasin karena aku ngerasa dia gak bersalah gitu loh. Kan waktu itu akun bangun, terus kaget, jadi pikiran tu belum jelas mencerna apa yang mereka bilang masih aneh," ujar IF, ibu dari dua anak ini.

Sementara itu, Sopyan, ayah dari terduga teroris RAH mengatakan, menyesalkan penangkapan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri terhadap anaknya itu. Di mata Sopyan, Rai Arbi merupakan anak yang baik dan tidak terlibat kegiatan yang mencolok. 

Kegiatan sehari-harinya hanya mencari rumput untuk ternak kambingnya dan olahraga. "Gitu-gitu aja, gak ada kegiatan mencolok. Gak ada kegiatan di luar, urusan politik gitu, gak ada," kata Sopyan. 

Sopyan tak tahu anaknya RAH ditangkap di mana. Karena, saat penangkapan terjadi, Sopyan sedang salat Ashar. Yang pasti, banyak orang datang ke rumahnya. Sedangkan arit dan sepeda motor RAH masih di lokasi mencari rumput. 

Saat petugas datang, Sopyan sempat menanyangkan apa yang terjadi. Namun tidak dijelaskan oleh tim Densus 88 Antiteror. Dia berharap anaknya RAH segera dibebaskan dan kembali ke keluarganya. "Di sini (rumah) cuman penggeledahan. Gak ketemu apa-apa cuman buku tentang akidah. Gak ada sambungan sama urusan teroris," ujar Sopyan.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Desa/Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran berinisial Oman dan RAH ditangkap petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri karena diduga terlibat jaringan teroris. Terduga teroris O sempat melawan tapi berhasil diredam petugas Densus 88 Antiteror. 

Keduanya ditangkap pada Rabu (16/6/2021) di tempat dan waktu yang berbeda. Petugas Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial O sekitar pukul 08.30 WIB. Sorenya sekitar pukul 15.00 WIB, menangkap R.

"Saat penangkapan O, terjadi sedikit ketegangan karena O sempat melakukan perlawanan. Sedangkan R dijemput saat berada di kebun sedang mencari rumput untuk hewan ternak peliharaannya," kata Aldi, warga Desa Cijulang.

Warga Desa Cijulang terkejut saat banyak petugas Densus 88 Antiteror Polri datang. Namun para petugas itu tak mengenakan seragam. Bahkan sempat tersiar kabar petugas tersebut akan menjemput pasien Covid-19.

"Warga kaget dan tegang karena pennangkapan dilakukan oleh banyak orang tanpa mengenakan seragam," kata Uyung, warga Desa Cijulang.

Uyung mengemukakan, sempat heran atas penangkapan R. Sebab, dalam kesehariannya, R tidak terlihat berperilaku aneh atau mengikuti perkumpulan eksklusif. "Saya tau (kenal) R karena satu kampung. Yang saya tau dia orang polos. Makanya kejadian penjemputan (terhadap R) yang terjadi membuat warga heran," ujar Uyung.

Menurut Uyung, penangkapan berlangsung dramatis dan menegangkan. Bahkan warga yang mencoba mendokumentasikan peristiwa penangkapan terduga teroris itu dengan memfoto menggunakan kamera telepon seluler (ponsel) dimarahi petugas. "Ponsel warga tersebut disita dan foto-fotonya dihapus oleh orang yang menjemput," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut