2 Kebakaran Terjadi dalam Semalam di Cimahi, 2 Rumah Ludes, Kerugian Puluhan Juta

CIMAHI, iNews.id - Peristiwa kebakaran meludeskan dua rumah terjadi dalam satu malam di Kota Cimahi pada Rabu (21/7/2021). Korsleting listrik dan lupa mematikan kompor diduga kuat menjadi penyebab dua kebakaran tersebut. 

Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran tersebut karena pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri. Namun kerugian materi yang ditimbulkan cukup besar karena area rumah terbakar cukup luas.

Baca Juga

Warga Cimahi Harus Tahu, Ini Rekayasa Lalin Selama Pembangunan Underpass Sriwijaya

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi Uus Supriyadi mengatakan, kebakaran pertama menimpa rumah di Jalan Sukamaju 10 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah sekitar pukul 20.20 WIB. 

Sedangkan kebakaran kedua menimpa Toko Soes Merdeka di Jalan Gatot Subroto. "Dua kebakaran itu terjadi pada satu malam, hanya berselang 35 menit," kata Uus Supriadi, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga

Polisi Buru Provokator Demonstrasi Tolak PPKM Ricuh di Kota Bandung

Dia menyatakan, rumah milik Loto yang terbakar diduga akibat konsleting listrik. Api kemudian menyambar barang yang ada di sekitar lokasi. Tetangga sekitar yang melihat ada api di rumah korban langsung menghubungi Damkar Kota Cimahi.

Baca Juga

Alhamdulillah, Dana Insentif Nakes di Majalengka Cair Hari Ini

Sambil menunggu petugas damkar datang, warga secara bergotong royong mematikan api hingga akhirnya padam. Tak berselang lama, 11 orang petugas Damkar Kota Cimahi datang dengan menggunakan mobil pancar 3 unit, dan resque 1 unit.

"Kami lalu melakukan pendinginan agar api tidak kembali muncul. Tidak ada korban jiwa maupun luka hanya kerugian materil ditaksir mencapai Rp20 juta," ujarnya. 

Baca Juga

30.000 Pekerja Wisata Terdampak Pandemi Covid-19 di KBB Diusulkan Dapat Bantuan

Sementara kebakaran di Toko Soes Merdeka Jalan Gatot Subroto penyebabnya karena diduga pekerja lupa mematikan kompor. Tiba-tiba keluar api dari wajan yang berisi minyak panas. 

Kemudian pekerja berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) namun tidak berhasil. Akhirnya, mereka menelepon petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga

Ridwan Kamil: Warga Tak Masuk DTKS Bakal Dapat Bansos PPKM Darurat dari Pemprov Jabar

"Luas keseluruhan lokasi kurang lebih 180 meter persegi, sementara area yang terbakar sekitar 15 meter persegi. Taksiran kerugian sekitar Rp30 juta," tutur Uus.

Editor: Agus Warsudi