2 Kali Gempa Bumi Guncang Cireunghas Sukabumi, Warga Ketakutan

SUKABUMI, iNews.id - Warga di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi dikejutkan oleh dua kali guncangan gempa bumi yang terjadi dalam dalam waktu kurang dari 24 jam. Gempa bumi tektonik ini diduga dipicu oleh aktivitas Sesar Cimandiri segmen Nyalindung.

Gempa bumi pertama mengguncang Cireunghas pada Jumat 30 Juli pukul 11.59 WIB dengan Magnitudo 2,6. Kemudian, gempa kedua terjadi pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 06.09 WIB, berkekuatan Magintudo 3,1.

Baca Juga

Warga Cibeureum Cimahi Dilatih Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

Muhamad Jamhur (73), warga Cireunghas mengatakan, gempa pada Sabtu (31/7/2021) pagi dirasakan cukup besar. Bahkan warga mendengar suara gemuruh. "Warga berhamburan keluar rumah. Tapi alhamdulillah tidak ada kerusakan," kata Jumhur warga Kampung Sempur RT 01/13 Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Jumhur menyatakan, gempa bumi yang terjadi pada Jumat (30/7/2021) juga dirasa olehw warga. Tetapi gempa bumi lebih teraca guncangannya pada Sabtu pukul 06.09 WIB. Kemudian ada gempa susulan lagi 15 menit kemudian.

Baca Juga

1.700 Relawan Tracing Covid-19 Disebar ke Seluruh Pelosok Cimahi, Ini Tugasnya

"Saya tidak tahu titiknya ada di sini. Yang jelas kami khawatir. Mohon dicek saja kalau memang benar titiknya di sini," kata Jamhur.

Baca Juga

20 Ton Oksigen Cair Didistribusikan ke RS dan Pasien Covid-19 Isoman di Jabar

Sementara Iding Nasrudin (61), warga Kampung Gandasoli RT 02/07 Desa Cipurut, bercerita soal gempa bumi yang pernah terjadi pada 1982 dengan kekuatan Magnitudo 6,5. 

"Dulu 1982 pernah terjadi gempa besar yang dirasakan warga Cireunghas. Saat itu bangunan pada rusak. Dulu katanya pusat gempanya di Gunung Manglayang. Saya dan warga dulu mengungsi selama tiga hari," ujar Iding.

Baca Juga

Ridwan Kamil Bonceng Istri Pakai Motor Bagikan Sembako di Purwakarta dan Subang

Iding pun meminta pemerintah meninjau lokasi untuk memberi arahan kepada warga jika sewaktu-waktu kembali terjadi gempa bumi. Pasalnya, beberapa warga masih panik akibat gempa yang terjadi pada Jumat dan Sabtu ini. "Bukan berharap ada gempa lagi, ya setidaknya sedia payung sebelum hujan," tuturnya.

Editor: Agus Warsudi