2 Hari Jelang Penyekatan, Pemudik Terjebak Macet Akibat Pasar Tumpah Tegalgubug Cirebon
CIREBON, iNews.id - Dua hari jelang larangan mudik, arus lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) tepatnya di Pasar Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021) pagi, terpantau ramai. Arus lalu lintas kendaraan di kawasan itu padat merayap.
Bahkan sesekali pemudik tak bergerak dengan pasar tumpah. Para pemudik terjebak macet akibat penyempitan lantaran bahu jalan digunakan sebagai tempat berjualan oleh pedagang pakaian.
Pemudik motor berpelat Jabodetabek dan Karawang datang secara berkelompok. Mereka bahkan harus berbagi lajur dengan truk yang tersendat akibat pasar tumpah tersebut.
Arus lalu lintas tersendat hingga 2 kilometer. Kendaraan roda empat, truk, bus, dan sepeda motor, harus berjalan lambat dengan kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam.
Hilir mudik warga memasuki pasar, pedagang di bahu jalan, serta becak parkir di jalur tersebut, membuat kawasan Pasar Tegalgubug selalu dilanda kemacetan saat hari pasaran.
Selain sepeda motor, tampak pula warga yang menggunakan bajaj untuk mudik ke kampung halaman. Para pemudik memilih pulang kampung lebih awal untuk menghindari larangan dan penyekatan pada 6 Mei-17 Mei 2021. Gelombang pemudik diperkirakan akan meningkat signifikan pada Rabu (5/5/2021) besok.
"Sengaja melakukan perjalanan lebih awal agar bisa sampai kampung halaman tanpa melalui pemeriksaan ketet yang akan diterapkan pada larangan mudik nanti," Kata Husein, pemudik.
Editor: Agus Warsudi