189 Warga Kabupaten Purwakarta Terkonfirmasi Positif Terpapar Covid-19

PURWAKARTA, iNews.id - Kasus terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat per Jumat (6/11/2020), tembus 189 orang. Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menunjukkan, jumlah terkonfirmasi positif paling banyak terdapat di Kecamatan Purwakarta, 71 orang. Disusul kecamatan Bungursari 33 orang, Jatiluhur 27, Babakancikao 26, Pasawahan 9, Plered 7, Sukatani 4, Darangdan, Wanayasa, dan Campaka 3.
Sedangkan Kecamatan Cibatu 2 dan Bojong 1 orang terkonfirmasi positif. Sementara Kecamatan Maniis, Sukasari, Kiarapedes, Tegalwaru dan Pondoksalam nihil. Di Kecamatan Sukasari yang sebelumnya masuk zona bebas Covid-19 tiba-tiba saja muncul satu orang suspect.
Meskipun belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif, dengan temuan suspect itu secara tidak langsung mengakhiri rekam jejak Kecamatan Sukasari sebagai zona nihil Covid-19 sejak pandemi beberapa bulan lalu.
Berdasarkan kondisi tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku disiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak (3M) dan tidak berkerumun (1T).
"Anda dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus Covid-19 kepada orang lain jika Anda melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah. Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Deni Darmawan, Jumat (6/11/2020).
Selain itu, pakailah masker dan hindari menyentuh wajah. Tangan menyentuh banyak benda dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Hindari berjabat tangan dengan orang lain dan jaga jarak setidaknya 1 meter di antara siapa saja yang batuk atau bersin. "Jika merasa tidak sehat seperti demam, batuk, dan sulit bernapas, minta bantuan medis dan teleponlah terlebih dahulu dan ikuti arahan tenaga medis," ujar dia.
Editor: Agus Warsudi