1.640 Warga Karawang Meninggal akibat Covid-19, 1.900 Anak Jadi Yatim
KARAWANG, iNews.id - Sebanyak 1.900 anak di Karawang menjadi yatim karena orang tua mereka meninggal akibat terpapar Covid-19. Pemkab Karawang melalui dinas pendidikan akan memberi beasiswa pendidikan kepada para yatim itu.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, sesuai hasil rekapitulasi, hingga kini, 1.900 anak yang menjadi yatim karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
"Pemkab Karawang, melalui dinas pendidikan akan memberikan beasiswa pendidikan kepada para yatim itu," kata Bupati Karawang.
Sementara itu, berdasarkan data Dinkes Karawang, dalam sepekan terakhir, sebanyak 108 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kasus kematian terbanyak terjadi pada Kamis (29/7/2021) dengan jumlah 30 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Karawang, selama pandemi virus Corona, total warga yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.640 orang.
Jumlah kumulatif kasus konfirmasi positif Covid-19 di Karawang pada pekan lalu mencapai 40.477 orang. Sebanyak 36.802 pasien dinyatakan sembuh. Sedangkan warga yang isolasi mandiri sebanyak 1.593 orang dan yang masih dirawat mencapai 442 orang.
Bupati Cellica Nurrachadiana menyatakan, cukup banyak warga, termasuk tenaga kesehatan di Karawang yang meninggal akibat Covid-19 sejak kasus virus Corona terjadi sejak 1,5 tahun lalu. "Sesuai data yang diperoleh, ada 19 tenaga kesehatan di Karawang yang meninggal di masa pandemi Covid-19 ini," ujar Cellica.
Bupati Karawang menuturkan, warga diimbau mematuhi ketentuan pemerintah, yakni disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Editor: Agus Warsudi