get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan ASN Pemkot Cirebon Terkejut Dites Urine Mendadak seusai Apel Pagi

153 Pegawai BBPLK Kemenaker Bandung Mendadak Dites Urine, Ada Apa?

Kamis, 02 Desember 2021 - 23:26:00 WIB
153 Pegawai BBPLK Kemenaker Bandung Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
Sebanyak 153 pegawai BBPLK Kemenaker Bandung dites urine mendadak. (Foto: Humas BNN Kota Bandung)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 153 pegawai Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Bandung mendadak dites urine. Pelaksanaan tes urine berlangsung di Kantor BBPLK Kemenaker Bandung, Jalan Gatot Subroto.

Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung mendata satu persatu pegawai dan memberikan wadah untuk menampung urine. Setelah itu, urine para pegawai BBPLK dites untuk mengetahui apakah mengandung narkoba dan zat berbahaya lainnya atau tidak.

Pelaksana tugas (plt) Kepala BBPLK Kemenaker Bandung Haryono mengatakan, pegawai yang menjalani tes urine adalah ASN dan PPNPN. Kegiatan ini merupakan upaya BBLK dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja. 

"Ini (tes urine) sangat penting, karena narkoba adalah permasalahan nasional yang harus ditangani secara serius, melibatkan seluruh komponen bangsa," kata plt Kepala BBPLK Kemenaker Bandung, Senin (29/11/2021).

Haryono  berharap, ke depan antara BNN Kota Bandung dan BBLK Bandung menjalin sinergitas dan kerja sama untuk rutin melaksanakan tes urine. "Tahun depan, tes urine tidak hanya kepada ASN dan PPNPN, akan tetapi bagi peserta pelatihan," ujar Haryono.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Bandung AKBP Deni Yus Danial dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasubag Umum BNN Kota Bandung Gilang Fajar Shadiq mengatakan, Indonesia dalam kondisi darurat narkoba. 

"Bangsa kita sudah dikepung oleh penyalahguna dan peredaran narkoba. Narkoba sudah merambah ke semua lapisan masyarakat. Penyalahgunaan dan peredaran narkoba sudah mencapai ke dalam situasi yang mengkhawatirkan," kata Kepala BNN Kota Bandung.

Menurut AKBP Deni Yus Danial, angka prevalensi secara nasional hasil penelitian LIPI dan BNN RI tahun 2019, menunjukkan, wilayah Jawa Barat, merupakan wilayah  tertinggi dalam penyalahgunaan narkotika dengan jarum suntik, yakni mencapai 20 atau sekitar 13.608 jiwa terpapar penyalahgunaan narkoba.

"Tes urine merupakan amanah dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang penguatan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini bentuk kemandirian BBPLK dalam melaksanakan program P4GN," ujar AKBP Deni Yus Danial.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut