135 Pelaku Usaha Ikuti Festival UMKM IKA Polban Poltek ITB di Cimahi Techno Park

CIMAHI, iNews.id - Sebanyak 135 pelaku usaha mengikuti festival usaha mikro kecil menengah (UMKMK) yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Bandung Politeknik ITB (IKA Polban Poltek ITB). Kegiatan ini berlangsung di Cimahi Techno Park, Senin (4/7/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 135 pelaku UMKM di Kota Cimahi baik dari mahasiswa, alumni IKA Polban Poltek ITB, dan masyarakat dengan menghadirkan nara sumber kompeten dari para pelaku usaha sukses.
"Kegiatan ini sebagai upaya mendukung visi pembangunan Indonesia 2045 dan memajukan UMKM lokal yang sempat terdampak pandemi Covid-19," kata Menteri UMKM IKA Polban Poltek ITB Anggia Tresna Wibawa kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Menurutnya, IKA Polban ingin turut berperan aktif dalam mendukung dan menginisiasi program yang memberi dampak langsung kepada masyarakat. Sehingga dalam Festival UMKM akan diberikan pembinaan, pelatihan, dan pendampingan secara berkelanjutan kepada para pelaku usaha.
Melalui jalinan kerja sama dengan Pemkot Cimahi, pihaknya ingin mahasiswa, alumni Polban, dan juga masyarakat umum yang berkecimpung di UMKM bisa semakin maju. Serta dapat melahirkan pelaku usaha muda baru, mahasiswa, maupun alumni khususnya yang ada di Kota Cimahi.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Cimahi Ahmad Nuryana mengapresiasi kegiatan festival UMKM yang digelar IKA Polban Poltek ITB untuk mendukung program UMKM Jabar Juara melalui pembinaan agar bisa naik kelas.
Apalagi pemerintah pusat melalui Presiden Jokowi terus menggencarkan untuk membeli produk-produk lokal. Sehingga itu menjadi peluang agar UMKM lokal bisa maju bersaing dengan produk dari luar.
"Pembinaan yang dilakukan seperti melalui pelatihan, memfasilitasi akses keuangan, pemasaran, dan yang lainnya. Jadi yang belum punya UMKM mau ikut usaha, sedangkan yang sudah jalan bisa naik kelas," ujarnya.
Salah seorang peserta kegiatan Ayu Siti Hardianti (24) mengaku terbantu dengan adanya festival UMKM ini mengingat dirinya bisa bertemu dengan 135 pelaku usaha. Itu menjadi salah satu modal dalam mengembangkan jaringan untuk menciptakan peluang dalam kolaborasi usaha.
"Kita jadi dapat ilmu dan relasi karena bisa berkolaborasi dengan pelaku usaha lain," kata alumni IKA Polban yang memiliki rintisan usaha bawang goreng sejak 2019 dan sudah memiliki lima orang karyawan ini.
Editor: Agus Warsudi