100 Jurnalis Lintas Media Susur Sungai Cimanuk Garut, Ini Tujuan Kegiatan Itu

GARUT, iNews.id - Jurnalis atau wartawan lintas media, baik cetak, online, maupun elektronik di Jawa Barat, menggelar kegiatan Jurnalis Sadar Risiko Bencana menyusuri Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Sabtu (13/8/2022). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan bagi jurnalis saat bertugas di lokasi bencana.

Sekitar seratus jurnalis dari berbagai media dan organisasi profesi, baik yang bergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Wartawan Foto Bandung (WFB), Pewarta Foto Indonesia (PFI), PWI, maupun perorangan, mengikuti kegiatan yang digelar oleh Jabar Quick Response (JQR) itu. 

Baca Juga

3 Jembatan Darurat di Banjarwangi Garut Hanyut Imbas Meluapnya Sungai Cikaengan

Mereka menggunakan perahu karet menyusuri Sungai Cimanuk sepanjang 9 kilometer dengan jarak tempuh selama 3 jam. Selama menyusuri sungai, para peserta melintasi berbagai rintangan, baik bebatuan, pepohonan, dan derasnya air. 

Sehingga, diperlukan kehati-hatian dan teknik khusus untuk dapat sampai ke finis. Di lokasi akhir, dilaksanakan simulasi dalam menangani korban bencana dan kecelakaan di sungai.

Baca Juga

Geledah Kantor DPRD Garut, Kejaksaan Negeri Usut Dugaan Korupsi Rp1,2 Miliar

"Kegiatan jurnalis sadar risiko bencana ini guna memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan bagi wartawan saat melaksanakan tugas di lokasi bencana," kata Sandi Prisma Putra, komandan lapangan JQR

Baca Juga

Gedung DPRD Garut Digeledah, Penyidik Kejari Amankan 2 Koper Berkas LPJ

Sandi Prisma Putra menyatakan, jurnalis cetak dan elektronik yang bertugas di Jabar diberi pengetahuan tentang bagaimana menjaga keselamatan dan keamanan sehingga bisa melaksanakan tugas dalam menyampaikan informasi kepada publik saat berada di lokasi bencana.

Berbagai materi diberikan kepada jurnalis agar mereka lebih profesional dan memiliki pemahaman tentang kebencanaan. Kegiatan ini sebagai upaya JQR berisinergi dengan media agar informasi dapar tersampaikan kepada masyarakat tanpa mengesampingkan keselamatan jurnalis di lapangan.

Baca Juga

Kebakaran Hebat, Rumah Makan Tahu Sumedang di Limbangan Garut Rata dengan Tanah

"Sungai Cimanuk sengaja dipilih untuk melaksanakan pelatihan ini karena kerap menjadi penyebab banjir bandang di Garut," ujar Sandi Prisma Putra.

Baca Juga

Rumah Makan Tahu Sumedang di Limbangan Garut Ludes Terbakar

Sementara itu, pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Garut Agus Nurjaman mengatakan, kegiatan ini upaya memberikan pencerahan dan edukasi bagi para jurnalis dalam melakukan liputan kebencanaan agar aman dan selamat. "Kami berharaf kegiatan ini bisa kembali digelar di medan dan lokasi yamg berbeda-beda," ujar Agus Nurjaman.

Editor: Agus Warsudi