1 Pelajar SMK Pembuli Siswa SLB Dikeluarkan dari Sekolah, Keluarga Minta Pelaku Dipenjara
CIREBON, iNews.id - Satu dari tiga pelajar SMK yang membuli atau melakukan perundungan terhadap Muhammad Zaki, remaja berkebutuhan khusus dan siswa sekolah luar biasa (SLB), dikeluarkan dari sekolah. Selain sanksi itu, ketiga pelajar juga terancam hukuman pidana penjara.
Wakil Kepala SMK Ulumudin Susukan Ali Amirin mengatakan, sekolah telah melakukan investigasi dan mengambil keputusan tegas terhadap satu pelajar dengan mengeluarkannya dari sekolah. Pelajar yang dikeluarkan dari sekolah itu merupakan pelaku utama yang menginjak korban Muhammad Zaki.
Tindakan tegas dilakukan karena pelajar yang menginjak pundak korban, sebelumnya memiliki catatan merah di sekolah, khususnya absensi. "Sedangkan untuk dua pelajar lainnya/ petugas akan melakukan skorsing karena dianggap ikut-ikutan," kata Wakil Kepala SMK Ulumudin.
Sementara itu, Masunah, ibu korban, warga Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon mengatakan, keluarga meminta polisi menjatuhkan hukuman pidana terhadap ketiga pelaku. Tindakan mereka sangat tidak terpuji dan melanggar hukum.
"Saat ini, kondisi anaknya Muhammad Zaki, masih trauma. Dia sering ketakutan kalau melihat video perundungan yang menimpanya," kata Masunah.
Muhammad Zaki didampingi gurunya dari sekolah luar biasa. Tak banyak yang bisa diceritakan dari remaja berusia 16 tahun berkebutuhan khusus tersebut. Anak ketiga pasangan Sanuri dan Masunah itu, bukan kali ini saja dibuli oleh para pelaku.
"Zaki pernah disundut putung rokok hingga lengannya melepuh. Karena itu, kami menuntut proses hukum tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku untuk memberikan efek jera," kata Masunah.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video berisi rekaman sejumlah siswa SMA melakukan penganiayaan terhadap seorang siswa sekolah luar biasa (SLB), viral di media sosial (medsos) Facebook. Akun Teras Warga yang mengunggah video memberikan keterangan, penganiayaan terjadi di Desa Bojong Kulon Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Dalam video berdurasi kurang lebih 19 detik itu memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMA terhadap siswa SLB. Tampak siswa SLB yang diketahui bernama Zaki ditendang dan diinjak oleh salah seorang siswa SMA yang bertubuh besar.
Bahkan, siswa remaja SMA yang belum diketahui namanya itu, menendang korban sembari menghisap sebatang rokok. Meskipun korban terlihat menangis karena kesakitan, pelaku tanpa belas kasihan, sembari tertawa pelaku tetap menganiaya korban.
Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arief Budiman mengatakan, tiga dari empat pelaku penganiayaan terhadap remaja siswa SLB, telah diamankan. "Para pelaku perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus diamankan oleh Unit PPA Polresta Cirebon," kata Kapolresta Cirebon.
Saat ini, ujar Kombes Pol Arief Budiman, para pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA Polresta Cirebon guna mencari motif dari tindakan penganiayaan terhadap anak berkebutuhan khusus tersebut.
Editor: Agus Warsudi