BANDUNG, iNews.id - Satuan Tugas Covid-19 Jawa Barat mengumumkan peningkatan drastis jumlah zona merah di Provinsi Jabar. Terjadi penambahan menjadi 11 wilayah dengan risiko penularan Covid-19 cukup tinggi.
Jika pada pekan lalu zona merah Covid-19 hanya dua wilayah, yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, kini bertambah menjadi 11 wilayah dari total 27 kabupaten/kota di Jabar. Adapun 16 wilayah lainnya masih berstatus zona oranye atau berisiko sedang penularan Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan hasil evaluasi risiko kesehatan masyarakat kabupaten dan kota di Jabar pada periode 21-27 Juni 2021 yang dilakukan oleh Subdivisi Data dan Kajian Epidemiologi Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar, Daud Achmad menyebutkan, ke-11 zona merah tersebut, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, dan Kota Depok.
Menurut Daud, berdasarkan hasil evaluasi risiko kesehatan tersebut, terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 periode 21-27 Juni 2021 yang mencapai 23.735 kasus atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode 14-20 Juni 2021 yang hanya 15.628 kasus.
Selain itu, kasus aktif (dalam perawatan/isolasi) di Jabar pun mengalami kenaikan signifikan dengan penambahan kasus aktif sebanyak 14.680 pada periode 21-27 Juni 2021.
"Peningkatan angka kasus harian inilah yang menyebabkan penambahan jumlah zona merah di Jawa Barat," ujar Daud di Bandung, Selasa (29/6/2021).
Daud menyatakan, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar pun akan kembali berkeliling ke zona merah dan memonitoring peningkatan kasus Covid-19 di semua daerah di Jabar untuk memastikan penanganannya berlangsung dengan baik.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait