Bupati Majalengka Karna Sobahi berjanji, pemerintah akan memberi perhatian terhadap warisan leluhur yang memiliki nilai-nilai sejarah.
"Jaga terus nilai-nilai budaya. Dipelihara. Menjadi penting juga nilai-nilai yang terkandung. Ini tempat sangat netral. Sebagai edukasi bagi generasi muda. Membantu mendorong agar tempat ini jadi tempat yang nyaman," kata dia.
Sementara, air yang digunakan untuk mencuci pusaka itu berasal dari 9 titik yang dinilai memiliki sejarah tersendiri. Ke 9 titik itu yakni Gunung Bitung, Situ Sangiang, Cikiray, Wanaperih, Lemahabang, Regasari, Ciburuy, Cicamas dan Nunuk.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait