Warga Kaputren Majalengka beroda bersama setelah sholat tolak bala yang dilanjutkan dengan berbagi kue apem. (Foto: MPI/Inin Nastain)

Dalam setiap peringatan Rebo Wekasan, lanjut dia, tidak kurang dari 1 kuintal beras yang terkumpul untuk membuat apem di dusunnya itu. 

"Jadi dari beberapa hari sebelum pelaksanaan teh, warga sudah datang membawa beras, gula, kelapa dan lain-lain. Bahkan begitu masuk bulan Safar, sudah ada yang nanya kapan Rebo Wekasan. Padahal kan sudah pasti waktunya, hari Rabu terkahir bulan Safar," tutur dia.

Di Kabupaten Majalengka, tradisi membuat apem sudah mulai dilakukan sejak pekan pertama masuk bulan Safar. Minggu (3/10/2021). Pemuda di Desa Bantarwaru berinisiatif menggelar Festival Apem. Dalam festival itu, selain membuat apem dengan melibatkan berbagai kalangan, termasuk remaja, diisi juga dengan diskusi dengan tema seputar apem.


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network