CIANJUR, iNews.id - Warga terdampak gempa bumi di Kampung Jamaras Burahol, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, kesulitan air bersih. Dua mata air yang biasa digunakan warga tertimbun longsor.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan kakus, warga manfaatkan aliran air anak Sungai Parigi yang keruh. Namun untuk sampai ke kali, mereka harus berjalan kaki sejauh 1 kilometer (km).
Pantauan di lokasi, setiap hari, terutama pagi dan sore, warga membawa ember dan jeriken untuk mengambil air di aliran anak Sungai Parigi persediaan di rumah yang berjarak cukup jauh 1 kilometer dari pemukiman ke sumber air. Mereka membawa ember dan jeriken.
Sementara itu, sumur warga sudah mulai mengering akibat dampak dari kemarau cukup panjang. Selain itu, sumber mata air yang biasa digunakan warga tertimbun longsor saat gempa bumi terjadi pada November 2022 lalu.
"Untuk minum dan memasak warga menggunakan air isi ulang yang dibeli di toko dan warung," kata Erma, warga terdampak gempa.
Editor : Agus Warsudi
air bersih warga berebut air bersih bantuan air bersih kebutuhan air bersih krisis air bersih Kesulitan air bersih kekurangan air bersih mendapatkan air bersih sumber air bersih cianjur
Artikel Terkait