Ilustrasi perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP). (Foto: Antara)

"Selain menggunakan petugas Pos kami juga melalui program Si Layung (Sistem Pelayanan Antar Langsung) mengoptimalkan petugas di desa dan kecamatan dalam memberikan pelayanan KTP supaya gampang," ujarnya. 

Pemda KBB dengan pihak kecamatan dan desa yang bertugas mengantarkan KTP el sudah membuat pakta integritas bahwa pengantaran KTP tidak dipungut biaya. Sehingga jika masyarakat menemukan si pengantar meminta uang segera laporkan ke kecamatan atau pemkab, karena mereka dilarang menerima uang. 

Sejauh ini pihaknya telah berhasil merealisasikan perekaman KTP elektronik diatas angka nasional.  Penerbitan KIA juga telah diatas 20 persen. 

Sementara untuk pencetakan akta kelahiran persentasenya lebih dari 92 persen. Sehingga untuk tiga pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) itu lebih dari target. 

"Tahun lalu kami berhasil merampungkan pencetakan KTP elektronik, KIA, dan Akta Kelahiran melebihi target nasional. Bahkan untuk perekaman KTP mencapai 101 persen sehingga mendapatkan apresiasi dari Mendagri kategori 'Dukcapil Bisa' atas kinerja, dedikasi, dan komitmen, dalam pelayanan adminduk," tutur Hendra.


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network