Sahrul (34), warga Tanimulya mengatakan, lubang di tengah jalan itu diperbaiki dengan penambalan menggunakan material semen. Saat ini lubang tersebut masih diberi pembatas. Dikarenakan masih ada pembatas, dirinya dan pemuda lain berinisiatif melakukan pengaturan lalu lintas mengingat jalur tersebut ramai dilalui kendaraan.
"Diperbaikinya kemarin, tapi itu juga cuma ditambal semen. Kami takutnya ambles lagi karena di bawahnya kan ada saluran air. Apalagi jalur ini banyak dilintasi kendaraan besar dan kecil setiap harinya," kata Sahrul.
Editor : Agus Warsudi
jalan rusak Protes Jalan rusak tambal jalan rusak warga keluhkan jalan rusak bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait