BANDUNG BARAT, iNews.id - Warga dua RT di Kampung Cibingbin, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengeluhkan gangguan pernapasan sesak, batuk, dan iritasi mata. Gangguan itu diduga akibat udara tercemar polusi batu bara dari sebuah pabrik.
Polusi udara tersebut diduga bersumber dari aktivitas pabrik peleburan logam di dekat permukiman. Asap hitam pekat dari cerobong pabrik itu berterbangan dan menempel ke dinding rumah dan pakaian yang sedang dijemur.
"Polusi itu sudah menyebabkan warga mengeluh sesak napas. Anak saya juga batuk dan pilek. Kata dokter dari polusi udara," kata Rina Sartika (36) warga Kampung Cibingbin, RT 06/04, Desa Laksanamekar, Padalarang, KBB, Rabu (10/8/2022).
Rina Sartika menduga sumber polusi udara itu dari aktivitas pabrik peleburan logam yang lokasinya hanya beberapa meter dari permukiman. Kejadian ini sudah berlangsung sejak Ramadhan 2022 dan bertambah parah beberapa bulan terakhir.
"Dari pagi udah mulai aktivitas sampai sore. Asap biasanya keluar dua jam sekali. Sampai kaya hujan debu pada nempel di jemuran dan rumah," ujar Rina Sartika.
Editor : Agus Warsudi
padalarang kecamatan padalarang bandung barat kabupaten bandung barat batu bara emisi batu bara polusi udara dampak polusi udara pencemaran udara Status Darurat Pencemaran Udara
Artikel Terkait