Lokasi penemuan mayat bayi dimakan biawak di Desa Pajawanlor, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (26/10/2020). (Foto: Okezone)

Kapolsek Ciawigebang, Kompol Yayat Hidayat sebelumnya mengatakan, mayat bayi di aliran Sungai Ciporang itu ditemukan warga bernama Wawan, Senin kemarin, pukul 08.45 WIB. Awalnya dia melihat bangkai yang terapung dan terbawa arus air di Sungai Ciporang.

"Kemudian Wawan bersama dengan warga lainnya mengangkat mayat bayi tersebut dari aliran Sungai Ciporang ke daratan," ujar Yayat.

Yayat menyebut, mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Mayat itu diduga sudah berada di sungai selama tiga hari karena ada sebagian kulit di mayat bayi yang terkelupas.

"Hasil pengecekan ternyata seorang bayi laki-laki dengan tali pusar yang masih melekat di perutnya. Kaki sebelah kiri sudah tidak ada, diperkirakan sudah tiga hari berada di air dengan kulit sebagian sudah terkelupas," ucap Yayat.

Sementara Kepala Desa Pajawanlor, Yaser Munawar mengatakan, warga awalnya merasa curiga karena ada bangkai yang terlihat di aliran Sungai Ciporang. Saat didekati, ternyata bangkai itu mayat bayi.

"Mayat bayi itu sudah mulai membusuk. Dari pengakuan warga, salah satu kaki dari mayat bayi itu telah dimakan biawak. Warga melihat ada seekor biawak yang sedang memakan mayat bayi itu. Mayat itu kemudian terbawa arus sungai," kata Yaser, Senin (26/10/2020).

Mayat bayi ini diduga adalah bayi yang dibuang kedua orang tuanya ke sungai dengan sengaja. Sebab, ketika ditemukan, tali pusar bayi itu masih menempel di tubuhnya.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network