KUNINGAN, iNews.id - Pemuda 20 tahun berinisial MM membacok temannya dengan celurit di Jalan Raya Ciawigebang–Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (24/11/2025) malam. Korban warga Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, mengalami luka sayatan di punggung hingga menjalani operasi di RS Mitra Husada Ciawigebang akibat penganiayaan bermotif asmara tersebut.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Abdul Azis, membenarkan penangkapan pelaku pembacokan beberapa jam setelah kejadian. Insiden berawal ketika pelaku menghubungi korban dan meminta bantuan karena motornya kehabisan bensin. Korban datang ke lokasi yang disebutkan karena merasa berteman dan ingin menolong.
“Namun saat korban tiba, pelaku langsung menyerang menggunakan celurit hingga mengenai punggung kiri korban,” ujar Iptu Abdul Azis dikutip dari iNews Kuningan, Selasa (25/11/2025).
Setelah membacok, pelaku kabur meninggalkan korban yang terluka bersimbah darah. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Penyidik mendalami motif penganiayaan. Dugaan kuat mengarah pada persoalan asmara yang memicu emosi pelaku.
“Dari keterangan awal, pelaku mengaku emosi karena korban diduga melakukan pelecehan terhadap pacarnya, yaitu mencium secara paksa. Pengakuan itu disampaikan pacar pelaku sehingga memicu tindakan nekat tersebut,” katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait