BANJAR, iNews.id - Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan alun-alun dan menemukan kerumunan massa tanpa protokol kesehatan (prokes). Khawatir terjadi klaster penularan Covid-19, wali kota mengancam menutup kawasan alun-alun.
Dalam sidak pada Senin (4/10/2021) malam, Ade Uu Sukaesih mendapati sebagian besar warga dan pedagang yang berkerumun di kawasan alun-alun tidak memakai masker dan tidak menaati prokes lain yang dianjurkan pemerintah.
Ade Uu Sakeasih menegur keras warga dan pedagang yang tidak patuh terhadap prokes Covid-19. Satu persatu warga yang tidak mengenakan masker diberi pemahaman memakai maskes di tengah pandemi Covid-19 adalah kewajiban.
"Memakai masker ini wajib. Ini banyak yang tidak pakai masker. Kalau alun-alun ditutup lagi siapa yang rugi. Makanya agar alun-alun tidak kembali ditutup, patuhi prokes. Jika masyarakat tidak patuh prokes, Pemkot Banjar akan menutup kembali segala aktivitas di Alun-alun Kota Banjar," kata Wali Kota Banjar.
Ade Uu Sukaesih menyatakan, saat ini Kota Banjar berada di level 2 atau zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19. Karena itu, masyarakat Kota Banjar harus ikut mempertahankan zona tersebut. Bahkan jika bisa, lebih turun lagi menjadi zona hijau.
"Saya mengajak warga untuk disiplin prokes agar saat ini kondisi level 2 bisa dipertahankan bahkan semakin turun. Ini semua untuk kepentingan aktivitas masyarakat kota banjar ke depan," ujar Ade Uu Sukaesih.
Editor : Agus Warsudi
kota banjar wali kota banjar alun-alun protokol kesehatan razia protokol kesehatan abai prokes Abaikan prokes disiplin prokes Langgar prokes melanggar prokes
Artikel Terkait