"Seperti trotoar, kondisinya kurang terawat, ada beberapa ornamen yang rusak. Kemudian banyak pohon yang tumbuhnya menghalangi pejalan kaki dan pengemudi, harus dipasang pagar agar pohon tumbuh lurus," kata plh Wali Kota Bandung.
Ema Sumarna meminta pohon bengkok diganti dengan pohon muda yang baru. Setelah itu dipasang teralis tanaman atau tree grid agar tumbuh lurus. "Dalam waktu dua hari harus selesai. Pori-pori tanah dijaga gemburnya biar tanaman masih bisa bernapas. Braga ini merupakan citra dan kebanggaan Kota Bandung," ujar Ema Sumarna.
Plh Wali Kota Bandung juga meminta blumbak, bollard, pot bunga, dan pohon harus diletakkan berjarak agar estetika kota tetap terjaga. Penempatan pun harus ada rekomendasi dari ahli arsitektur kota.
Dia menginstruksikan tiang-tiang lampu di sepanjang Jalan Braga perlu dicat ulang dan harus berfungsi normal. Kursi juga pakai pembatas besi agar tidak digunakan untuk tidur gepeng.
"Seluruh OPD harus bersatu padu. DLHK juga harus sediakan tempat sampah yang lebih layak. Ada 3 warna yang digunakan untuk sampah organik, anorganik, residu. Jaraknya 20-25 meter. Ke depannya Braga juga akan diarahkan untuk tidak ada parkir," tutur plh Wali Kota Bandung.
Editor : Agus Warsudi
bandung Bandung Hari Ini kota bandung Wisata Kota Bandung wisata bandung Tempat wisata Bandung pariwisata bandung plh wali kota bandung wali kota bandung Jalan Braga
Artikel Terkait