Masyarakat, tutur Wagub Jabar, jangan menyudutkan para terduga pelaku sebelum ada keterangan jelas dari aparat penegak hukum. Semua harus berdasarkan keterangan dari para ahli.
"Sebelum ada temuan dari pihak aparat, penyebab kematian depresi atau apa, kita jangan berandai-andai, karena dari KPAID tidak ada kepastian bahwa itu depresi. Siapa tau ada penyebab atau komorbid lain," tutur Wagub Jabar.
Kasus yang memprihatinkan ini, kata Uu Ruzhanul Ulum, kemungkinan akan selesai dengan islah (perdamaian). Sebab, hal itu juga sudah diutarakan oleh KPAID Tasikmalaya dan aparat penegak Hukum. Setelah itu, kasus ini tidak masuk ke ranah pengadilan.
"Harapan kami, setelah islah tidak ada mengarah ke meja hijau. Tapi itu sah saja. Melihat keluarga korban dengan kesolehan seperti itu saya merasa bangga," ucap Uu Ruzhanul Ulum.
Editor : Agus Warsudi
uu ruzhanul uu ruzhanul ulum Wagub Jabar Uu Ruzhanul perundungan anak korban perundungan pelaku perundungan perundungan perundungan media sosial kabupaten tasikmalaya
Artikel Terkait