TPS dipadati sampah yang meluber ke jalan. Di Kota Bandung, 40 TPS dipenuhi sampah lantaran tidak terangkut ke TPA Sarimukti. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Pascalebaran 2023, Kota Bandung bau sampah. Puluhan tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung dipenuhi sampah yang tidak terangkut ke TPA Sarimukti

Penumpukan sampah terjadi akibat normalisasi TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum selesai. 

Saat ini, tercatat ada 40 TPS di Kota Bandung dalam kondisi overload. Sementara 15 lainya telah mulai normal atau tak terjadi penumpukan. 

Pelaksana harian (plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, tidak ada sampah bertebaran di jalan-jalan protokol Kota Bandung.

Penumpukan sampah yang masih terjadi di sejumlah TPS, tidak terlepas dari proses normalisasi di TPA Sarimukti yang belum tuntas. 

Namun Pemkot Bandung pun melakukan berbagai upaya pengolahan sampah. Mulai dari optimalisasi TPA sementara di Cicabe, hingga edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah.

“Operasional TPA Cicabe, sekali lagi saya pastikan itu sementara. Jika TPA Sarimukti sudah beroperasi normal, saya beri garansi kita tidak akan menggunakan TPA Cicabe lagi,” kata plh Wali Kota Bandung, Jumat (5/5/2023).

Selain TPA Cicabe, ujar Ema Sumarna, beserta jajaran Pemkot Bandung juga memonitor berbagai lokasi, mulai dari TPS di Babakan Siliwangi, Jalan Ahmad Yani, Cigondewah, dan juga Cijerah.

Tampak di beberapa TPS, terjadi penumpukan sampah. Khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar. 

Sedangkan kondisi di TPS Babakan Siliwangi relatif terdapat perbaikan dan pengurangan jumlah sampah. Selain itu, kawasan TPS pun tampak lebih tertutup.

Beberapa TPS di dekat pasar umumnya menunjukkan kondisi penuh. Sebab, produksi sampah saat pascalebaran sangat besar. 

"Kami akan coba koordinasi dengan Plh. Dirut Perumda Pasar agar sama-sama mengedukasi masyarakat pasar terkait pengolahan sampah di wilayah pasar,” ujar Ema Sumarna.

Saat ini, upaya Pemkot Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup adalah dengan menyiram minyak sereh untuk sementara waktu meredam bau tak sedap akibat sampah yang menumpuk, khususnya di TPS yang berdekatan dengan pasar.

Di sisi lain, Ema Sumarna juga menyampaikan perkembangan TPA Sarimukti, di mana ada satu zona yang sedang kembali dibangun.

“Ada akses yang akan dimaksimalkan. Kalau itu semua sudah normal, kita akan kembali ke sana dan juga kita akan berikan edukasi penanganan sampah ke masyarakat,” tutur plh Wali Kota Bandung.

Ema Sumarna optimistis upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan berangsur normal dan akan lebih baik dengan beberapa upaya serta pendekatan seperti edukasi kepada masyarakat.

“Kota ini milik bersama. Mari bertanggung jawab secara proporsional, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi partisipasi masyarakat,” ucap Ema Sumarna.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network