Satpol PP Kabupaten Garut, kata dia akan memanggil setiap personel yang terlibat dalam video. Pemanggilan diperlukan untuk mengetahui kronologi dan kepentingan penyelidikan internal.
"Sampai sekarang belum jelas bagaimana kronologinya karena masih proses investigasi. Kami pastikan, Satpol PP Garut netral dan kami telah membuat ikrar," ucapnya.
Dia juga menyayangkan adanya video itu karena para personel tersebut mengenakan seragam dan mengatasnamakan Satpol PP Kabupaten Garut.
Menurutnya, status para petugas dalam video tersebut bukan ASN/PNS dan PPPK. Dia mengungkapkan, ke-13 personel yang ada dalam rekaman video berstatus sebagai Sukwan.
“Mereka memang anggota Satpol PP, status mereka di kami ini Sukwan,” ucapnya.
Sebelumnya, viral video sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Garut menyatakan dukungan kepada Cawapres Gibran. Video berdurasi 19 detik itu tersebar melalui sejumlah aplikasi pesan instan, salah satunya WhatsApp (WA).
Dalam rekaman video terlihat 13 anggota Satpol PP Kabupaten Garut menyampaikan dukungannya terhadap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Dalam narasinya, mereka menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda masa depan.
Seorang petugas Satpol PP yang memimpin narasi dalam video mengungkapkan, mereka berasal dari Forum Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait