Pascakasus dugaan penganiayaan itu viral di medsos, SMAN 1 Tasikmalaya memberikan klarifikasi terkait perundungan yang dialami seorang siswi.
Kepala SMAN 1 Tasikmalaya Yonandi mengatakan, pada Senin (22/5/2023), mengadakan zoom meeting yang dimediasi Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud.
"Kami mengucapkan terima kasih karena dilibatkan dalam zoom meeting itu. Kemudian orang tua kedua belah pihak (pelaku dan korban). Pihak sekolah juga menghadirkan semua pihak yang menangani kejadian (penganiayaan)," kata Yonandi.
Yonandi menyatakan, atas izin kedua belah pihak, pelaku maupun korban, semua sudah islah atau berdamai. Bahkan, korban telah mencabut laporan di kepolisian.
"Alhamdulillah. Mereka sudah berdamai, menyatakan saling minta maaf. Kami menyampaikan kepada keduanya, ini semua tetap bermuara kepada masa depan anak," ujar Yonandi.
Jadi anak-anak, tutur Kepala SMAN 1 Tasikmalaya, harus dipertahankan. Sekolah menjamin anak-anak yang terlibat dalam kasus itu tetap bersekolah di SMAN 1 Tasikmalaya.
Editor : Agus Warsudi
Kota Tasikmalaya polres tasikmalaya kota korban perundungan pelaku perundungan kasus perundungan perundungan siswi sma kasus penganiayaan korban penganiayaan pelaku penganiayaan
Artikel Terkait