"Benar tadi saya memang ngamuk di salah satu ruangan yang ada di gedung DPRD Garut. Saya kesal terhadap ketua dewan yang sama sekali tidak aspiratif dan tak menghargai orang lain," kata Juju Hartati saat dihubungi melalui sambungan telepon selular, Senin (25/7/2022) malam.
Kekesalan Juju Hartati terhadap Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah muncul begitu saja setelah dia melihat sikap yang dinilainya sama sekali tak mencerminkan sebagai seorang pimpinan.
Euis, kata Juju, dinilai meremehkan anggota dewan yang lain dan sama sekali tak mau menerima aspirasi dari masyarakat Garut. "Saya mencoba memberikan laporan kepada Ketua DPRD Garut terkait Perda apa saja yang akan diselesaikan pada 2022 ini. Adapun perda yang akan diselesaikan untuk tahun ini ada tiga, yakni, tentang pesantren, nama jalan, dan pelestarian domba garut," ujar Juju Hartati.
Namun, tutur Juju Hartati, ketika membahas tentang Raperda Pelestarian Domba Garut, Euis Ida Wartiah seolah tak mau menerima dan langsung memotong pembicaraan dengan mengatakan peraturan tersebut tak penting.
Padahal, tutur Juju, sebelumnya ketiga perda itu telah disepakati bersama karena memang dijaring dari aspirasi masyarakat. "Ketiga perda ini sangat perlu dan merupakan aspirasi murni dari masyarakat. Selain itu ketiga perda ini juga sudah dibuat naskah akademiknya dengan biaya masing-masing Rp50 juta. Tapi kenapa tiba-tiba mau dipatahkan oleh ketua dewan, ini kan penghamburan anggaran," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
DPRD Garut anggota dprd mengamuk ngamuk Domba Garut garut kabupaten garut video viral viral di media sosial
Artikel Terkait