MAJALENGKA, iNews.id - Pelanggan PDAM di Kabupaten Majalengka mendapat pasokan air keruh viral di media sosial (medsos). Kondisi air berkualitas buruk tersebut sempat diunggah di medsos sehingga mendapat sorotan warganet.
Seperti unggahan @Besoksenin.com dari kiriman kiriman video salah satu follower. Dalam video itu, terlihat pelanggan menampung air dalam sebuah boto, dengan warna keruh.
"Mlipirkan. Kiriman dari @sendysen00_ dan @diniziya dari Lamejajar pagi ini," tulis akun itu.
"Keduanya melaporkan air PDAM di daerah Lamejajar, Cicenang dan Majalengka sangat keruh sejak pagi hingga siang tadi. Bisa dilihat dari video, air sangat kotor dan tidak layak konsumsi," tulis akun itu kembali.
Kontan unggahan itu mendapat tanggapan dari warganet. Salah satu warganet dengan akun @annelisn mengomentari dengan menyebutkan ada kolaborasi antara PDAM dengan salah satu brand kopi. "PDAM x lali jiwa," tulisnya.
"Collab sareng janji jiwa," timpal akun @danmlnd04.
Sendi, salah satu warganet yang mengirimkan video ke akun @Besok Senin menjelaskan, kondisi itu berlangsung hingga Rabu (28/12/2022) ini. Namun, dibanding kemarin, kondisi air PDAM saat ini tidak terlalu keruh.
"Masih sedikit keruh sampai sekarang," kata Sendi.
Kondisi air yang tidak bagus itu, lanjut dia, tidak hanya terjadi saat ini saja. Dia mengaku sudah melaporkan kondisi itu kepada pihak PDAM.
"Udah lama. Setiap sesudah hujan air jadi keruh. Warga sudah lapor ke PDAM tapi dari pihak PDAM-nya tidak dihiraukan," ujar dia.
Lebih jauh Sendi mengaku, layanan PDAM selama ini dinilai kurang memuaskan. Pasalnya, pelanggan tidak bisa leluasa menikmati aliran air dari salah satu Perumda milik Pemda Majalengka itu.
"Setiap jam 5 pagi sampai jam 9 air sudah tidak ada. Yang diharapkan warga, air jernih dan saat waktu yang dibutuhkan, ada," ucap dia.
Menanggapi hal itu, Direktur PDAM Majalengka, Elina Lukitasari menegaskan akan segera menindaklanjuti kabar tersebut.
"Siap. Nanti disampaikan ke Unit Cigasong, atau (langsung) laporan ke Unit Cigasong. Bilih nuju perbaikan (barangkali sedang perbaikan)," kata Erlina lewat pesan singkat WhatsApp.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait