Kronologi kejadian, ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo, peristiwa itu bermula ketika Deni Suherlan hendak pulang seusai melaksanakan kegiatan penjagaan dan pengaturan (gatur) lalu lintas menerima informasi ada warga yang mengendarai motor secara ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam jenis samurai berukuran panjang sekitar 1,5 meter.
Deni kemudian mengejar pelaku dengan menggunakan mobil. Pelaku berhasil diberhentikan oleh Deni. Namun, diduga karena kesal diberhentikan, pelaku menantang Deni untuk berkelahi.
"Pelaku menantang, ngajak duel terhadap pelapor seorang petugas polisi tersebut karena tidak terima diklakson," ujar Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Saat menantang berkelahi, tutur Kapolresta Bandung, pelaku sempat menodongkan samurai ke arah leher anggota, Deni Suherlan, dan melakukan pemukulan. Namun, pukulan yang didaratkan pelaku ditangkis oleh Deni. "Pelaku menodongkan samurai ke leher pelapor petugas kepolisian dan pelaku melakukan pemukulan," tutur Kapolresta Bandung.
Editor : Agus Warsudi
aksi preman aksi premanisme penangkapan preman preman pengangkapan preman polisi tangkap preman preman ngamuk preman mengamuk bandung Kapolresta Bandung
Artikel Terkait